Nasional

Bermodalkan US$150 Juta, PUPR Bangun 3.880 Rumah untuk Korban Gempa Palu

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 3.880 unit rumah bagi para korban gempa Palu.

Serah terima kunci rumah telah diserahkan oleh Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy kepada warga penerima.

Hal itu dikatakan oleh Tim Monitoring and Evaluation Specialist Project Management Consultant Central Sulawesi Rehabilitation and Reconstruction Project (CSRRP) PUPR, Malindo Andhi Marpaung, di Jakarta, Sabtu (15/06/2024).

“Proyek total nilai US$150 juta, TP ini total untuk bangun rumah, sekolah, rumah sakit dan infrastrukturnya dari bantuan soft loan World Bank,” ujar dia.

Ia mengatakan, bermodalkan pinjaman tersebut, PUPR telah membangun sebanyak 3.880 unit rumah.

Proses pembangunannya telah dimulai sejak 2020 lalu, akan selesai semua pada Desember 2024 mendatang.

Jumlah Warga Penerima Manfaat

Ia menjelaskan, jumlah warga penerima manfaat pembangunan rumah itu, mencapai sekitar 17.460 orang.

“Dengan hitungan, satu rumah tangga diperkirakan sekitar 4,5 orang, maka jumlah warga penerima sekitar 17.000an lebih,” jelas dia.

Pembangunan 3.880 unit rumah itu, kata dia, telah selesai semuanya sesuai dengan alokasi anggaran yang ditentukan.

“Setelah ini selesai semuanya. Kalau sebelumnya sudah ada bantuan perbaikan rumah saja. Bukan bangun baru,” katanya.

Sementara itu, terkait total dana yang digunakan pemerintah untuk program membangun rumah baru, ia memperkirakan, mencapai kisaran Rp6 triliun.

“Ini APBN dari loan World Bank. Sebenarnya ada loan lain dari JICA dan ADB, total semua sekitar Rp6 triliun,” terang dia.

Sebagaimana diketahui, Proyek Rehabilitasi dan Rekonstruksi Sulawesi Tengah atau  (CSRRP) hadir untuk mendukung visi tersebut yang berfokus pada penyediaan perumahan dan permukiman di lokasi baru. Termasuk pembangunan kembali dan rehabilitasi fasilitas sosial.

Raja H. Napitupulu

Recent Posts

Suku Pedalaman Tersorot Media Asing

Baru-baru ini, media luar menyoroti peristiwa suku pedalaman Indonesia, Suku Togutil, meminta makanan kepada pekerja…

2 hours ago

Apa Itu The Great Red Spot?

Bintik Merah Besar di Jupiter adalah badai kolosal yang mungkin merupakan fenomena paling terkenal dari…

4 hours ago

Rotasi Matahari yang Kian Berubah

Baru-baru ini, para peneliti dari Cina telah membuat penemuan signifikan mengenai rotasi atmosfer Matahari, khususnya…

6 hours ago

Kerjasama Antara UGM dan University of Toronto

Universitas Gadjah Mada (UGM) dan University of Toronto telah menjalin kerjasama untuk memperkuat hubungan akademik…

8 hours ago

Serempetan Motor Berakhir dibunuh….

Tragedi di Indramayu baru-baru ini mencengangkan masyarakat setelah insiden kecelakaan motor berujung pada kematian tragis…

10 hours ago

Sejarah Makam Raga Semangsang

Makam Raga Semangsang adalah salah satu situs bersejarah yang unik dan penuh misteri di Purwokerto,…

12 hours ago