Pelatih tim U-17 Indonesia, Bima Sakti menegaskan bahwa para pemainnya cepat beradaptasi dengan lingkungan serta suhu dingin di Jerman.
Hal itu terlihat setelah mereka tinggal selama satu minggu lebih di sana, sehingga tidak ada kendala dalam menerapkan arahan dari pelatih.
“Karena kita latihan di suhu 8-9 derajat celcius, tapi Alhamdulillah para pemain cepat beradaptasi,” kata Bima Sakti dalam keterangannya, dilansir laman www.pssi.org, Selasa (26/9).
Selama minggu pertama di Jerman, menu latihan yang diberikan oleh pelatih adalah menyerang.
“Kita banyak latihan menyerang selama seminggu ini, untuk minggu depan kita akan mantapkan satu lawan satu dan bagaimana satu lawan satu butuh support dari pemain gelandang,” ujar Bima Sakti.
Dalam waktu dekat, Tim U-17 akan melakoni laga melawan tim lokal, TSV Meerbusch U-17, pada Rabu (27/09) malam waktu setempat. Ini menjadi uji coba pertama tim asuhan Bima Sakti selama di Jerman.
“Yang pasti kita akan memakai beberapa formasi (untuk ujicoba), yang formasi biasanya kita pakai, beberapa variasi lagi. Ini biar para pemain lebih mengerti lagi dengan dua formasi yang berbeda,” kata Bima.
Bima pun sudah mempersiapkan tim dengan cukup baik jelang laga uji coba perdana mereka nanti.
“Kami selama satu minggu lebih disini, sudah rutin latihan, minggu kemarin lebih banyak di memperkuat pertahanan, awal minggu ini latihan penyelesaian akhir,” ujar Bima usai latihan.
Pelatih jebolan tim Primavera itu juga mengatakan bahwa saat ini para pemain dalam kondisi fisik yang bagus.
“Saya senang anak-anak bisa beradaptasi cepat dengan lingkungan disini, terutama dinginnya udara dan cuaca di Jerman,” kata dia.
Adapun tujuan dari uji coba nanti adalah melihat sejauh mana anak-anak asuhnya berkembang dan bisa belajar sepak bola modern dari Jerman.*
Email: AleLuna@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
#beritaviral
#beritaterkini