Makanan mengandung protein hewani disebutkan dapat mencegah terjadinya stunting, termasuk pada anak.
Dokter Spesialis Gizi Klinik Nurhati Febriani, SpGK, FINEM, AIFO-K mengatakan masyarakat perlu mengubah pola kebiasaan makan yang kurang tepat. Selain itu perlu membudayakan pola makan dengan gizi seimbang yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu.
Menurutnya, masyarakat harus memperhatikan kandungan makronutrien, seperti karbohidrat, protein dan lemak, juga mikronutrien, seperti vitamin dan mineral serta air.
“Dengan membudayakan pola makan bergizi seimbang maka akan bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan menjaga imunitas,” katanya.
Sementara itu, Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terus memperkuat sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto mengatakan bahwa pada tahun 2023 ini sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang akan terus diperkuat.
Agus mengatakan, dengan sosialisasi dan edukasi yang intensif diharapkan akan mendorong perbaikan perilaku gizi di tengah keluarga dan masyarakat.
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Agitamaheswari@esensi.tv
Bagi umat Kristen, Hari Kenaikan Yesus Kristus ke surga memiliki makna yang sangat penting dan…
Film Vina: Sebelum 7 Hari memberikan nuansa positif atas upaya penegakan hukum secara benar. Film…
KEMENTERIAN Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menghibahkan tiga unit bus listrik kepada Universitas Gadjah Mada…
PEMERINTAH bakal memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI), setelah berakhir pada akhir…
Peneliti UGM kembangkan alat skrining gizi untuk pasien di rumah sakit, karena kondisi ini masih…
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyediakan 28.000 tempat duduk kereta cepat Whoosh setiap harinya…