Sejarah

Cheng Ho: Laksamana Agung Penjelajah Laut

Cheng Ho, yang juga dikenal sebagai Zheng He, adalah seorang laksamana Tiongkok yang memimpin serangkaian ekspedisi samudera monumental pada abad ke-15. Keberhasilannya dalam menavigasi lautan membuka hubungan diplomatik dan perdagangan dengan berbagai wilayah, menciptakan warisan penjelajahan Tiongkok yang tak terlupakan.

Cheng Ho lahir pada tahun 1371 di provinsi Yunnan, Tiongkok, dengan nama Ma He. Pada usia muda, ia ditangkap oleh pasukan Tiongkok setelah kemenangan mereka atas pasukan Mongol. Cheng Ho kemudian dijadikan pelayan di istana Kaisar Yongle dari Dinasti Ming.

Pada tahun 1405, Kaisar Yongle memerintahkan Cheng Ho untuk memimpin ekspedisi laut pertama, yang terdiri dari kapal-kapal raksasa yang disebut “Treasure Ships.” Ekspedisi ini bertujuan untuk memperluas pengaruh Tiongkok, membangun hubungan diplomatik, dan menjelajahi wilayah samudera yang belum dijelajahi oleh Tiongkok sebelumnya.

Antara tahun 1405 dan 1433, Cheng Ho memimpin tujuh ekspedisi laut besar-besaran ke wilayah-wilayah seperti Asia Tenggara, India, Arab, dan Afrika Timur. Kapal-kapalnya membawa perdagangan, membuka jalur komunikasi, dan membangun hubungan diplomatik dengan berbagai negara dan komunitas.

Diplomasi dan Pencapaian

Cheng Ho tidak hanya dikenal sebagai penjelajah samudera yang ulung, tetapi juga sebagai diplomat yang cerdik. Selama ekspedisinya, ia membawa pulang utusan dan membuka hubungan perdagangan yang saling menguntungkan. Cheng Ho membangun citra Tiongkok sebagai kekuatan maritim yang kuat dan berpengaruh.

Kapal-kapal Treasure Ships Cheng Ho terkenal karena ukuran dan kecanggihannya. Mereka memiliki panjang lebih dari 120 meter, jauh lebih besar dibandingkan dengan kapal-kapal Eropa pada masa itu. Keberhasilan ekspedisi Cheng Ho memberikan Tiongkok keunggulan dalam kekuatan angkatan laut dan perdagangan di kawasan tersebut.

Setelah kematian Cheng Ho pada tahun 1433, keberhasilan ekspedisinya tidak selalu diteruskan. Pada masa pemerintahan kaisar-kaisar Ming berikutnya, Tiongkok lebih fokus pada kebijakan isolasionis. Meskipun begitu, Cheng Ho tetap diabadikan dalam sejarah Tiongkok dan dunia sebagai tokoh yang memimpin Tiongkok menuju puncak kejayaan maritim.

Cheng Ho, dengan keberaniannya menavigasi lautan yang luas dan membangun hubungan antarnegara, menjadi laksamana agung yang meletakkan Tiongkok di peta penguasaan lautan dunia pada zamannya. Warisannya menjadi simbol keberanian, diplomasi, dan penjelajahan yang melampaui batas-batas wilayah, menciptakan warisan penjelajahan yang abadi dalam sejarah Tiongkok dan dunia.

#beritaviral
#faktamenarik

Editor: Agita Maheswari

Achmat

Share
Published by
Achmat

Recent Posts

Pro Kontra Study Tour Pasca-kejadian Ciater Subang, Ini yang Perlu Diketahui

KECELAKAAN maut terjadi di jalan Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,…

20 mins ago

Industri Linting Kertas Sigaret Indonesia Peluang Besar Ekspor

PEMERINTAH terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.…

1 hour ago

Gunung Ibu Meletus Lagi, Warga Tujuh Desa Dievakuasi

GUNUNG Ibu di Halmahera Maluku Utara meletus lagi hingga dua kali meletus pada Sabtu (18/5),…

2 hours ago

Sri Mulyani Sebut Indonesia Bisa Menjadi Negara Maju jika Pertumbuhan Ekonomi 6-8 Persen

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, untuk merealisasikan Indonesia sebagai negara maju, ekonomi RI harus…

2 hours ago

Di WWF 2024, Jokowi Minta Prabowo Meneruskan Komitmen RI terhadap Pengelolaan Air Dunia

PRESIDEN Jokowi membuka acara The 10 th World Water Forum 2024 yang digelar di Bali…

3 hours ago

Bertemu di WWF ke-10 Bali, Puan Rahasiakan Hasil Pertemuannya dengan Jokowi

PRESIDEN Joko Widodo menyambut Ketua DPR RI Puan Maharani saat welcoming dinner World Water Forum…

3 hours ago