Marco Polo, lahir pada tahun 1254 di Venesia, Italia, adalah seorang penjelajah dan pedagang terkenal yang memberikan kontribusi besar dalam memperkenalkan Dunia Baru ke Eropa melalui perjalanan epiknya ke Asia. Perjalanan hidupnya yang penuh petualangan telah menjadi inspirasi bagi penjelajah masa depan dan memberikan wawasan penting tentang budaya dan perdagangan di masa lampau.
Polo lahir ke dalam keluarga pedagang Venesia yang berkecukupan. Pada usia 17 tahun, ia bersama ayahnya, Niccolò, dan pamannya, Maffeo, memulai perjalanan perdagangan ke Asia. Selama perjalanan pertama mereka, mereka mengunjungi Persia (sekarang Iran) dan menghadiri istana Kubilai Khan, Kaisar Mongol di Tiongkok.
Perjalanan Marco Polo ke Tiongkok, yang berlangsung selama lebih dari dua dekade, menghadirkannya pada keajaiban dan kekayaan Asia. Polo menjadi penasehat dan utusan untuk Kubilai Khan, memberinya kesempatan untuk menjelajahi banyak bagian Tiongkok dan wilayah sekitarnya. Catatan perjalanannya, yang dikenal sebagai “Il Milione” atau “The Travels of Marco Polo,” memberikan pandangan unik tentang kehidupan di Timur.
“Il Milione” menjadi salah satu karya sastra paling terkenal dari Abad Pertengahan. Catatan perjalanannya mencakup deskripsi yang rinci tentang geografi, budaya, dan kekayaan Asia. Walaupun beberapa orang di Eropa awalnya skeptis terhadap ceritanya, pengetahuan yang diuraikannya kemudian terbukti akurat dan berharga.
Marco Polo tidak hanya seorang penjelajah dan pedagang, tetapi juga berperan dalam diplomasi dan militer di bawah pemerintahan Kubilai Khan. Ia menjadi penasihat utama dan dilibatkan dalam beberapa misi diplomatik. Selain itu, Polo terlibat dalam perang sebagai komandan angkatan laut di armada Kubilai Khan.
Pengaruh pada Eropa dan Penjelajah Masa Depan
Catatan perjalanannya memainkan peran besar dalam memperkenalkan kekayaan Asia kepada Eropa. Meskipun beberapa detailnya mungkin dibesar-besarkan, karya ini merangsang minat dan semangat penjelajahan. Penjelajah-penjelajah Eropa masa depan, seperti Christopher Columbus dan Vasco da Gama, merujuk pada catatan Polo sebagai sumber inspirasi.
Setelah lebih dari dua dekade di Asia, Marco Polo kembali ke Italia. Meskipun ada konflik seputar keterlibatannya dalam perang, ia akhirnya menjadi tahanan perang dan berbagi cerita perjalanannya dengan seorang tahanan dengan nama Rustichello. Catatan ini membentuk dasar dari “Il Milione.”
Marco Polo wafat pada tahun 1324, tetapi warisannya tetap hidup melalui catatan-catatan perjalanannya dan dampaknya pada penjelajahan dan perdagangan lintas benua. Dengan keberanian dan rasa petualangannya, Marco Polo membuka jalan bagi pemahaman Eropa terhadap dunia yang lebih luas dan beraneka ragam.
#beritaviral
#faktamenarik
Editor: Agita Maheswari