Home » Cheng Ho: Laksamana Agung Penjelajah Laut

Cheng Ho: Laksamana Agung Penjelajah Laut

by Achmat
2 minutes read
Cheng Ho

ESENSI.TV - Jakarta

Cheng Ho, yang juga dikenal sebagai Zheng He, adalah seorang laksamana Tiongkok yang memimpin serangkaian ekspedisi samudera monumental pada abad ke-15. Keberhasilannya dalam menavigasi lautan membuka hubungan diplomatik dan perdagangan dengan berbagai wilayah, menciptakan warisan penjelajahan Tiongkok yang tak terlupakan.

Cheng Ho lahir pada tahun 1371 di provinsi Yunnan, Tiongkok, dengan nama Ma He. Pada usia muda, ia ditangkap oleh pasukan Tiongkok setelah kemenangan mereka atas pasukan Mongol. Cheng Ho kemudian dijadikan pelayan di istana Kaisar Yongle dari Dinasti Ming.

Pada tahun 1405, Kaisar Yongle memerintahkan Cheng Ho untuk memimpin ekspedisi laut pertama, yang terdiri dari kapal-kapal raksasa yang disebut “Treasure Ships.” Ekspedisi ini bertujuan untuk memperluas pengaruh Tiongkok, membangun hubungan diplomatik, dan menjelajahi wilayah samudera yang belum dijelajahi oleh Tiongkok sebelumnya.

Antara tahun 1405 dan 1433, Cheng Ho memimpin tujuh ekspedisi laut besar-besaran ke wilayah-wilayah seperti Asia Tenggara, India, Arab, dan Afrika Timur. Kapal-kapalnya membawa perdagangan, membuka jalur komunikasi, dan membangun hubungan diplomatik dengan berbagai negara dan komunitas.

Diplomasi dan Pencapaian

Cheng Ho tidak hanya dikenal sebagai penjelajah samudera yang ulung, tetapi juga sebagai diplomat yang cerdik. Selama ekspedisinya, ia membawa pulang utusan dan membuka hubungan perdagangan yang saling menguntungkan. Cheng Ho membangun citra Tiongkok sebagai kekuatan maritim yang kuat dan berpengaruh.

Baca Juga  Albert Einstein: Genius Fisika dan Pemikir Revolusioner

Kapal-kapal Treasure Ships Cheng Ho terkenal karena ukuran dan kecanggihannya. Mereka memiliki panjang lebih dari 120 meter, jauh lebih besar dibandingkan dengan kapal-kapal Eropa pada masa itu. Keberhasilan ekspedisi Cheng Ho memberikan Tiongkok keunggulan dalam kekuatan angkatan laut dan perdagangan di kawasan tersebut.

Setelah kematian Cheng Ho pada tahun 1433, keberhasilan ekspedisinya tidak selalu diteruskan. Pada masa pemerintahan kaisar-kaisar Ming berikutnya, Tiongkok lebih fokus pada kebijakan isolasionis. Meskipun begitu, Cheng Ho tetap diabadikan dalam sejarah Tiongkok dan dunia sebagai tokoh yang memimpin Tiongkok menuju puncak kejayaan maritim.

Cheng Ho, dengan keberaniannya menavigasi lautan yang luas dan membangun hubungan antarnegara, menjadi laksamana agung yang meletakkan Tiongkok di peta penguasaan lautan dunia pada zamannya. Warisannya menjadi simbol keberanian, diplomasi, dan penjelajahan yang melampaui batas-batas wilayah, menciptakan warisan penjelajahan yang abadi dalam sejarah Tiongkok dan dunia.

#beritaviral
#faktamenarik

Editor: Agita Maheswari

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life