Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat Indonesia untuk kembali menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi vaksin Covid-19. Menyusul kenaikan kasus terinfeksi Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan kasus Covid-19 kembali meningkat di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Data per Sabtu (16/12/2023) menunjukkan kasus Covid-19 telah mencapai 1.983 kasus. Dari orang terinfeksi ini, sebanyak 349 masih dalam perawatan, 86 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia.
Kasus diketahui paling banyak bertambah selama periode 8—14 Oktober 2023.
Sedangkan, dari virus yang menginfeksi, didominasi oleh subvarian EG.5. Subvarian EG.5 merupakan turunan dari varian omicron dan masuk dalam kategori variants of interest (VOI). Varian ini memiliki mutasi genetik yang diprediksi dapat memengaruhi karakteristik klinis virus.
Sementara itu, sejumlah bandara, termasuk Bandara Soekarno Hatta telah menganjurkan agar para penumpang dan masyarakat yang berada di bendara mematuhi aturan protokol kesehatan.
Hingga saat ini, belum ada pengumuman bahwa bandara menetapkan protokol kesehatan seperti yang diterapkan saat Indonesia masih dalam masa pandemi Covid-19.
Setelah Indonesia bebas dari status pandemi, Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Surat Edaran (SE) No. 16/2023 Tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang dengan Transportasi Udara pada Masa Transisi Endemi Covid-19 sejak tanggal 9 Juni 2023 lalu.
Surat Edaran Protokol Kesehatan
Isi Surat Edaran itu adalah restriksi penerbangan domestik dan internasional sudah tidak diberlakukan lagi.
Meski demikian, Kementerian Perhubungan menganjurkan penumpang tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat. Terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi terhadap penularan virus ini.
Kemudian, penumpang masih diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19. Selanjutnya dianjurkan tetap memakai masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko Covid-19, sebelum dan saat melakukan perjalanan dan kegiatan di fasilitas publik.
Penumpang juga dianjurkan tetap membawa hand sanitizer dan/atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala. Terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan.
Selanjutnya, bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19, dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan virus ini. 5. Dianjurkan tetap menggunakan aplikasi SATUSEHAT untuk memonitor kesehatan pribadi.
Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen