Nasional

Ini Ragam Gagasan Cawapres Untuk Pembangunan Berkelanjutan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) kembali menggelar rangkaian debat capres-cawapres Pemilu 2024. Pada debat keempat, Minggu (21/1) para calon wakil presiden memaparkan masing-masing gagasannya terkait tema debat, yaitu Pembangunan Berkelanjutan.

Sesi pertama debat, para cawapres berkesempatan untuk menjelaskan visi-misi dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mendapat giliran pertama untuk menyampaikan gagasan.

Kesejahteraan Petani

Cak Imin berfokus pada kesejahteraan petani. Ia menyinggung pelaksanaan Food Estate yang justru mengabaikan petani dan merusak lingkungan.

“Food Estate terbukti mengabaikan petani kita, meninggalkan masyarakat adat kita, menghasilkan konflik agraria, dan bahkan merusak lingkungan kita. Ini harus dihentikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Cak Imin juga menyebut, pembangunan nasional harus berpijak pada keadilan di berbagai sektor, mulai dari alam hingga sosial.

“Dengan kesadaran ini, maka kita harus kembali bahwa pembangunan nasional, bahwa kebijakan nasional harus berpijak pada yang namanya keadilan. Keadilan iklim, keadilan ekologi, keadilan antar generasi, keadilan agraria, dan tentu keadilan sosial,” jelas Cak Imin.

Hilirisasi Untuk Lapangan Pekerjaan

Penyampaian gagasan dilanjutkan cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming. Terkait pembangunan berkelanjutan, Gibran menegaskan, hilirisasi di berbagai sektor harus terus dilanjutkan.

“Program hilirisasi harus dilanjutkan dan diperluas cakupannya. Tidak hanya hilirisasi tambang saja, tapi juga hilirisasi pertanian, sektor maritim, dan juga hilirisasi digital,” ujar Gibran Rakabuming.

Gibran juga menyebut, 19 juta lapangan pekerjaan akan terbuka melalui agenda hilirisasi hingga transisi energi yang terus dilanjutkan.

“Jika agenda hilirisasi, pemerataan pembangunan, transisi menuju energi hijau, ekonomi kreatif, UMKM, bisa kita kawal, insyaallah akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan untuk generasi muda dan kaum perempuan,” jelas Gibran.

Kerusakan Alam Akibat Manusia

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD menutup sesi pertama debat keempat dengan menyampaikan gagasan yang difokuskan pada upaya pelestarian lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan.

“Investor masuk, industrialisasi terjadi, lingkungan rusak, rakyat menderita. Kemudian, Sumber Daya Alam menjadi sumber sengketa di antara rakyat dengan rakyat, antara pemerintah dengan pemerintah,” ujar Mahfud MD.

Mahfud MD juga menegaskan, kerusakan alam banyak terjadi akibat ulah manusia.

“Telah terjadi kerusakan di bumi karena tingkah laku manusia di darat dan di laut. Ini ditunjukkan oleh Allah agar manusia sadar bahwa mereka telah merusak alam di negaranya, yang dikuasai seharusnya oleh bangsanya,” jelasnya.

 

 

Editor: Dimas Adi Putra

Addinda Zen

Recent Posts

Menag: Tidak ada Penyalahgunaan Tambahan Kuota Haji

Polemik mengenai tambahan kuota haji kembali mencuat setelah anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI…

1 hour ago

Pertandingan Euro 2024, Belanda Perancis 0-0

Pada pertandingan Euro 2024, tim nasional Belanda akan menghadapi Prancis dalam laga penyisihan Grup D.…

14 hours ago

Pengguna Mobil Listrik ingin Kembali ke Mobil Bensin

Hampir 50 persen pembeli mobil listrik mempertimbangkan untuk kembali ke mobil bensin. Fenomena ini terjadi…

17 hours ago

Orang yang Percaya dengan Zodiak Cenderung Narsis

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa orang yang percaya pada zodiak cenderung memiliki kecerdasan yang lebih…

19 hours ago

Penemuan Cairan Metanol di Titan, Indikasi Alien

Penemuan terbaru mengungkapkan adanya cairan metanol di bulan Saturnus, Titan, yang memunculkan spekulasi tentang kemungkinan…

21 hours ago

Pemerhati Pariwisata: Menparekraf Harus Perhatikan Tantangan dan Peluang Wisata

Para pemerhati pariwisata di Indonesia meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno untuk memperhatikan…

22 hours ago