Ekonomi

Erwin Aksa: Kita Butuh Pemimpin yang Cerdas Untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Menengah

Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis DPP Partai Golkar, Erwin Aksa di hadapan para peserta memaparkan mengenai kondisi yang dialami oleh masyarakat kelas ekonomi menengah di Indonesia pada acara Talkshow Relawan Pengusaha Muda Nasional Indonesia Maju pada hari Selasa (05/12) di TKN Fanta Headquarters Menteng, Jakarta.

Erwin Aksa mengatakan harapannya agar terciptanya 2 juta pengusaha kelas menengah solid dan 10 juta lapangan kerja bagi masyarakat Indonesia.

“Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,86 Juta orang. Miris sekali, ya. Nah, padahal kita bisa melihat bahwa kelas ekonomi menengah saat ini berjumlah 52 Juta penduduk di Indonesia. Kelas ekonomi menengah ini ternyata berperan sekali dalam perekonomian Indonesia,” ucapnya.

Ia mengatakan bahwa kelas menengah telah menopang perekonomian Indonesia sejak lama, khususnya pada masa pandemi dan meningkat pasca pademi COVID-19. Ternyata lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia masih belum merata hingga saat ini.

“Dalam hal ini, kita membutuhkan kelas menengah yang kuat sehingga mampu menopang atau menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Nah, apa yang harus kita lakukan? Tentunya dengan menerapkan ekonomi Pancasila,” tutur Erwin yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran tersebut.

Menyeimbangkan Perekonomian Indonesia

Erwin mengatakan dengan menerapkan hal ini, tentunya akan menyeimbangkan perekonomian Indonesia dengan mengambil esensi terbaik. Sehingga dapat membuka selebar-lebarnya kesempatan untuk berinovasi dengan kebebasan pasar. Penerapan ekonomi Pancasila inilah akan menjadikan Indonesia menjadi negara yang bebas dari pengangguran.

Ia juga menambahkan, Indonesia harus menciptakan kelompok kelas menengah solid dengan belanja sehari 150 ribu – 1 juta per hari. Mengapa? Karena konsumsi rumah tangga setiap tahunnya akan menyumbangkan lebih dari setengah PDB Indonesia. Inilah yang nantinya menjadi salah satu faktor yang menopang pertumbuhan perekonomian Indonesia.

“Untuk menciptakan ekonomi berkeadilan dan menjawab tantangan perekonomian Indonesia, Pemerintah hendaknya fokus pada penyelesaian permasalahan bagi calon kelas menengah. Di sisi industri dan hilirisasi, Pemerintah juga sebaiknya senantiasa membangun untuk memperluas lagi lapangan pekerjaan,” terang Erwin.

Beberapa hal ini disebutkan oleh Erwin dapat terwujud dengan adanya sosok pemimpin yang cerdas dan tegas. Tidak hanya itu, pemimpin ini nantinya akan menuntun jalannya masa depan Indonesia untuk menjadi negara yang lebih kompeten di mata dunia.

 

 

Editor: Dimas Adi Putra/Raja H. Napitupulu

Administrator Esensi

Recent Posts

Cloud Skills Boost Platform Pelatihan Online Google

Perusahaan raksasa Google menyediakan platform pelatihan online bernama Cloud Skills Boost. Dikhususkan bagi masyarakat yang ingin…

6 hours ago

Airlangga: 38 Negara Anggota OECD Restui Indonesia Jadi Anggota

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengatakan, sebanyak 38 negara anggota Organization for Economic Cooperation…

6 hours ago

Kemenag Pastikan Layanan Haji akan Ramah Lansia

TIM PEMANTAU Penyelenggara Ibadah Haji 1445 H/2024 M Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama (Kemenag) memastikan…

7 hours ago

14 Daerah Berstatus Waspada Versi BMKG

Sebanyak 14 daerah di Indonesia berstatus waspada cuaca ekstrem versi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).…

10 hours ago

Selain Epy Kusnandar ‘Preman Pensiun’, Polisi juga Tangkap Yogi Gamblez

JAJARAN Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Epy Kusnandar atau yang dikenal…

12 hours ago

Siapa yang Diusung PDIP di Pilkada Jawa Tengah 2024? Ini Kata Ganjar Pranowo

SEJUMLAH nama diprediksi bakal maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024. Mereka antara lain Kapolda…

13 hours ago