Produsen otomotif Ford Motor berhasil menjual sebanyak 1.864.464 unit kendaraan di Amerika Serikat pada tahun 2022. Angka tersebut mengalami penurunan sekitar 2,2 persen dibanding tahun sebelumnya.
Dilansir dari antaranews.com, Jumat (6/1/2023), Ford mampu mengirimkan lebih banyak kendaraan jenis SUV dan truk ke diler sejalan dengan kenaikan tingkat inventaris.
Pandemi COVID-19 yang terjadi di China pada tahun lalu telah menghambat rantai pasokan bagi kalangan produsen otomotif asal Asia.
Sebaliknya ini menjadi kesempatan bagi produsen otomotif AS untuk mampu menjual lebih banyak mobil dan truk. Seperti yang dialami General Motors yang berhasil menduduki posisi pertama untuk penjualan kendaraan di AS dan menggeser posisi Toyota Motor, yang didorong oleh tingkat persediaan yang lebih tinggi.
Ford sejak awal tahun 2022 hingga akhir tahun berhasil menjual sebanyak 15.617 unit truk listrik F-150 Lightning. Produsen mobil itu bulan lalu menaikkan harga varian truk listrik termurah untuk kedua kalinya dalam rentang waktu tiga bulan karena cost yang tinggi.
Penjualan SUV Ford, termasuk model Explorer dan Bronco, naik hampir 5 persen pada tahun 2022. Sementara penjualan truk turun 5,5 persen pada tahun 2022, dibandingkan dengan penurunan hampir 8,0 persen pada tahun 2021.
Secara keseluruhan, penjualan kendaraan baru AS pada Desember yaitu sebanyak 1,26 juta unit, dengan tingkat penjualan tahunan sebesar 13,31 juta, menurut data Wards Intelligence yang dirilis Rabu (4/1/2023). *
Editor: Raja H. Napitupulu