Humaniora

Gandeng Itjen, Kemenag Perkuat Pengawasan Seleksi Masuk PTKIN Jalur Mandiri

Kementerian Agama (Kemenag) akan menggandeng Inspektorat Jenderal (Itjen) untuk memperkuat pengawasan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Di mana aspek penguatannya dilakukan pada Satuan Pengawasan Internal (SPI) PTKIN dan pengawasan Seleksi Masuk PTKIN. Khususnya pada skema Jalur Mandiri.

“Ini merupakan langkah strategis dalam peningkatan kualitas tata kelola kampus untuk mewujudkan good governance university,” kata Dirjen Pendidikan Islam M Ali Ramdhani.

Menurut Kang Dhani, panggilan akrabnya, kehadiran SPI PTKIN merupakan bagian substanstif dalam rangka menjaga akuntabilitas.

Ini juga memberikan nilai tambah yang mampu membangun manajemen risiko dalam rangka mendukung kinerja rektor dan wakil rector PTKIN.

“SPI menjadi sistem yang saat ini dibangun guna mengawal mandat Menteri Agama untuk membangun tata kelola mewujudkan Kemenag yang terpercaya. Bersih dan terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” sebut Kang Dhani, dalam keterangannya dikutip, Jumat (9/2/2024) di Jakarta.

Dikatakannya, ada tujuh PTKIN yang menjadi pilot project penguatan SPI, yaitu UIN Imam Bonjol Padang (Sumatera Barat), UIN Raden Fatah Palembang (Sumatera Selatan).

IAIN Kota Metro (Lampung), IAIN Ponorogo (Jawa Timur), UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (Jawa Timur). UIN Alauddin Makassar (Sulawesi Selatan) dan UIN Mataram (Nusa Tenggara Barat).

Ramdhani juga menyampaikan komitmetnya terkait Internasionalisasi PTKIN dengan menjalin Kerja sama Perguruan Tinggi Luar Negeri dalam Program Double Degree.

“Dengan program ini, mahasiswa PTKIN akan memperoleh pengalaman belajar di Perguruan Tinggi Luar Negeri yang memiliki prestasi bagus di dunia Internasional,” ungkapnya.

Kemenag kata Kang Dhani, saat ini konsen menghadirkan layanan pendidikan tinggi keagamaan Islam yang inklusif. Dan, memperkuat reputasi sebagai perguruan tinggi berskala internasional.

“Program Double Degree akan jadi trigger bagi lahirnya program-program skala internasional lainnya yang bisa kita lakukan bersama dengan berbagai Perguruan Tinggi Luar Negeri,” jelasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Ini Pesan KGPAA Paku Alam X kepada Calon Jemaah Haji Yogyakarta

WAKIL Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengingatkan para calon jemaah haji tentang pentingnya menjaga…

2 hours ago

Gunung Slamet Naik Level Waspada, Semua Pos Pendakian Resmi Ditutup

SEMUA jalur pendakian di Gunung Slamet resmi ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Hal…

7 hours ago

RI Dorong PBB Berikan Hak Istimewa Untuk Palestina

Pemerintah Indonesia mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk memberikan hak istimewa kepada Palestina. Hal itu merupakan…

7 hours ago

Pakar UGM Ungkap Alasan Target Energi Baru-Terbarukan Sulit tercapai

PROSES transisi energi bersih Pemerintahan Joko Widodo belum juga mencapai target yang ditetapkan meski akan…

8 hours ago

Berikut 5 Tips Saat Berhaji di Cuaca Panas Saat Ini

Cuaca di Saudi sangat panas dan kering. Sehingga, jemaah sering tidak berkeringat saat beraktivitas, kadang…

8 hours ago

1.364 Jemaah Kloter Embarkasi Solo Dapat Layanan Fast Track

Sebanyak 1.364 jemaah haji yang terbang dari Embarkasi Solo (SOC) pada hari pertama keberangkatan, mendapat…

8 hours ago