DPD Partai Golkar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggelar Training of Trainer (TOT) dan Orientasi Fungsionaris Partai Golkar bagi calon anggota legislatif (caleg).
Kegiatan diikuti oleh ratusan caleg dari Partai Golkar dan digelar di Hotel Tanjungpesona, Sungailiat, Kabupaten Bangka. Peserta berasal dari 7 kabupaten/kota.
Materi yang diberikan soal kepemiluan dan doktrin-doktrin Kekaryaan Partai Golkar. Mulai dari sejarah dan perjuangan Golkar hingga materi pengawasan serta pelaksanaan Pemilu oleh Bawaslu maupun KPU Provinsi Babel.
Pelatihan digelar selama dua hari, yaitu mulai Jumat pagi (13/10/2023) hingga Sabtu (14/10/2023).
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Babel, Dr. (C) Bambang Patijaya mengemukakan TOT dan Orientasi ini harus dan wajib diikuti seluruh caleg Partai Golkar.
“Kita harus rebut kemenangan minimal 20 persen di Bangka Belitung ini. Setelah menang Pemilu baru kita bicara Pilkada. Ingat target kita minimal 20 persen di seluruh daerah,” jelas Bambang Patijaya.
Target Suara Minimal 20%
Menurut anggota Komisi VII DPR RI dari Daerah Pemilihan Bangka Belitung ini, Partai Golkar adalah partai yang besar, sehingga target minimal 20 persen menang Pemilu di wilayah Babel bukan hal yang mustahil.
“Acara TOT dan Orientasi ini sengaja kita adakan di Gedung Ballroom Aurora ini karena tempat ini penuh sejarah kemenangan Golkar, dari sejak orang tua saya sampai sekarang kemenangan Golkar sering disusun disini”.
“Semoga berkah kemenangan dulu tertular kepada caleg-caleg yang hadir sekarang ini. Dan saya tegaskan setelah kita menang Pileg”.
“Saya tegak lurus untuk menjadikan Bapak Hidayat Arsani sebagai Gubernur Bangka Belitung”.
Di tempat yang sama, Dr. (H.C) Hidayat Arsani selaku Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar Babel menegaskan seluruh caleg Golkar harus merebut kemenangan Pemilu 20 persen tersebut.
Dia mengatakan ujung tombak kemenangan itu berada pada perjuangan para caleg.
“Percuma kita berkoar-koar soal Pilkada kalau Pileg kalah, DPR RI tidak dapat, bupati tidak dapat, gubernur tidak dapat, ketua-ketua DPRD tidak dapat”.
“Jadi fokuslah para caleg disini yang hebat-hebat orangnya, saya yakin kita dapat meraih kemenangan Pileg”.
“Setelah kita menang, DPR RI kita dapat, gubernur kita dapat, bupati walikota dan ketua-ketua DPRD kita dapat semua, itu baru benar dan sukses. Mari berjuang bersama, setuju,” ujar Hidayat Arsani.
Persatuan Antara Caleg dan Kader
Bakal calon Gubernur Bangka Belitung ini mengatakan, persatuan sesama caleg dan kader Golkar adalah suatu hal yang penting. Apalagi bila Partai Golkar menargetkan menang untuk Pemilu 2024.
“Yang penting kita bersatu, kalau kita tidak bersatu gampang digoyahkan orang lain”.
“Sesama caleg harus bersatu, kader-kader dan pengurus Golkar harus bersatu jangan terpecah belah agar kita menang,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Etik yang pernah juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ir. Rully Chairul Azwar, M.Si, I.PU, dalam sambutan sekaligus membuka resmi TOT dan Orientasi Fungsionaris Partai Golkar se-Provinsi Babel menyatakan sepakat dengan target kemenangan 20 persen Pemilu di Babel.
“Partai Golkar ini partai yang selalu menang. Dari zaman orde baru, partai kita tertua sejak tahun 1964 dan selalu menang”.
“Setelah reformasi juga kita menang berada diurutan kedua, namun mengapa sekarang kita cuma menang 14 persen, inilah yang harus kita genjot menjadi menang 20 persen seluruh Indonesia tidak hanya di Bangka Belitung,” paparnya.
Dia meyakini dengan kepemimpinan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar—ditengah gonjang-ganjing dan isu yang mencoba membelah Partai Golkar, Pemilu 2024 dapat dimenangkan Partai Golkar.
“Bila di Babel menang 20 persen maka DPR RI, dapat diraih, kemudian bisa mencalonkan gubernur sendiri, bupati walikota dan pimpinan DPRD punya kita sendiri. Mari berjuang bersama untuk merebut kemenangan,” ujarnya.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
#beritaviral
#beritaterkini