Humaniora

Hari Perempuan Internasional 2023 Ajak Dunia Rangkul Kesetaraan

Hari Perempuan Internasional digelar tanggal 8 Maret setiap tahun. Tahun ini tema yang dipilih adalah #EmbraceEquity sebuah ajakan untuk merangkul ekuitas dengan rela dan antusias menerima, mengadopsi dan mendukung kesetaraan.

Tema ini merupakan kelanjutan dari slogan tahun 2022, yaitu #BreakTheBias (pecahkan bias) atau hancurkan prasangka buruk terhadap kelompok tertentu.

Tujuan dari tema kampanye IWD 2023 #EmbraceEquity adalah agar dunia memahami bahwa peluang saja tidak cukup, tetapi perlu menerima perbedaan dengan tindakan yang adil karena setiap orang memulai dari titik dan tempat berbeda.

Dalam laman resmi Hari Perempuan Internasional (International Woman Day/IWD) 2023, Rabu (8/3/2023), mengajak semua masyarakat di dunia untuk bersikaf Embrace Equity sepenuhnya.

International Women’s Day (IWD) adalah komunitas yang dibentuk untuk memperingati dan memotivasi perempuan agar dapat diperhitungkan di berbagai bidang, seperti sosial, politik, ekonomi dan budaya.

Lebih jauh, IWD 2023 juga memberikan pemahaman bahwa ekuitas bukan hanya barang bagus untuk dimiliki, tetapi harus saling menghargai. Setiap orang memiliki ekuitas yang berberbeda untuk saling menghargai.

Embrace Equity juga ingin menyampaikan bahwa fokus pada kesetaraan gender perlu menjadi bagian dari DNA setiap masyarakat.

Sehingga, bagi setiap orang sangat penting untuk memahami perbedaan antara ekuitas dan kesetaraan.

IWD 202 Dorong Rangkul Kesetaraan

Umat manusia dapat benar-benar merangkul kesetaraan. Itu bukan hanya sesuatu yang kita katakan. Ini bukan hanya sesuatu yang kita tulis.

“Kesetaran adalah sesuatu yang perlu kita pikirkan, ketahui, hargai, dan rangkul. Tanp asyarat. Kesetaraan berarti menciptakan dunia yang inklusif,” tulis PBB.

Untuk itu, semua masyarakat di seluruh dunia diajak untuk dapat secara aktif mendukung dan merangkul kesetaraan dalam lingkungan masing-masing.

Melalu tema kampanye Hari Perempuan Internasional 2023, yaitu Embrace Equity, masyarakat diminta menantang stereotip gender, menyerukan diskriminasi, menarik perhatian pada bias dan mencari inklusi.

Kesetaraan menjadi tujuan dan pemerataan adalah sarana untuk mencapainya. IWD 2023 juga diharapkan dapat menjadi semangat dan kegembiraan yang datang dari menghargai dan mendukung perbedaan.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Pemerintah Perpanjang Kewajiban UMKM Bersertifikasi Halal

Pemerintah memperpanjang kewajiban pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memiliki sertifikasi halal hingga…

2 mins ago

Produk Indonesia Banjiri Festival Musim Semi di ​Turki

Sejumlah produk andalan Indonesia membanjiri acara festival musim semi di kampus OSTIM Technical University di…

4 hours ago

Menlu RI Lantik 14 Pejabat RI di Luar Negeri

Menteri Luar Negeri Republik Retno Marsudi melantik dan mengambil sumpah jabatan terhadap 14 pejabat Indonesia…

5 hours ago

Penyebar Kelakuan Oknum Dishub Yang Memalak, Kini Dilaporkan

Sebuah video yang mengisahkan kelakuan oknum Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, viral. Video itu menyebutkan…

6 hours ago

Pengamat: Money Politics Seharusnya Dilegalkan Agar Pemilu Jurdil

Pengamat Politik Rusmin Effendy menilai seharus partai politik (parpol) dan DPR melegalkan praktik money politics.…

9 hours ago

Politisi Golkar Meutya Hafid Peroleh Penghargaan Alumni of The Year dari Australia

POLITISI Partai Golkar Meutya Hafid mendapatkan penghargaan Australian Alumni Awards 2024 atas peran pentingnya di…

9 hours ago