Senin, 22 Desember 2025

Hati-Hati! Tidak Hanya ISPA, Polusi Udara Juga Picu Keguguran bagi Ibu Hamil

Photo Author
- Kamis, 10 Agustus 2023 | 12:10 WIB
Ilustrasi polusi udara Jakarta. Foto: Ist
Ilustrasi polusi udara Jakarta. Foto: Ist

World Air Quality (IQAir) pada Selasa (8/8/2023) menyebutkan, Jakarta dinyatakan sebagai kota besar paling berpolusi. Adapun indeks kualitas udara Jakarta terukur mencapai 164 secara akumulatif.

Konsentrasi partikel debu halus atau PM2,5 mencapai 16,5 kali lebih tinggi daripada standar rekomendasi WHO. Kualitas udara Jakarta dinilai lebih buruk dari Dubai, Uni Emirat Arab dan Kuala Lumpur di Malaysia.

Polusi udara jelas dapat menganggu kesehatan tubuh manusia. Pencemaran udara terjadi dipicu dari bentuk gas, cair, dan padat tertentu yang terpendam di udara.

Partikel berasal dari aerosol, debu, asap pabrik, kebakaran hutan, asap kendaraan bermotor, dan asap rokok.

Beberapa polutan yang biasanya menyebar, yakni logam berat, karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx), ozon (O3), senyawa organik volatil (VOC), dan sulfur dioksida (SO2).

Indonesia sendiri masuk dalam jajaran negara yang tingkat polusinya cukup tinggi. Apa dampak pencemaran udara bagi kesehatan?

Dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/8/2023), inilah dampak pencemaran udara bagi kesehatan.

Pernapasan Jadi Terganggu


Dampak polusi udara dari asap kendaraan, asap pabrik, asap rokok, dan lain-lain bisa memicu terjadinya gangguan pernapasan.

Seperti asma, ISPA, dan kanker paru-paru.  Selain itu, polusi udara juga bisa berakhir pada berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh manusia.

Mengganggu Jalannya Oksigen dalam Darah


Bukan hanya saluran pernapasan, dan menyebabkan ISPA, sistem peredaran darah juga dapat terganggu karena dampak dari pencemaran udara.

Hal ini disebabkan oleh karbon monoksida (CO) yang jumlahnya sangat banyak. Sehingga membuat kadar protein inflamasi dan jumlah kekentalan darah bertambah.

Itulah yang memicu radang pembuluh darah yang bisa mengakibatkan penyakit kardiovaskular.

Pemanasan Global


Salah satu dampak pencemaran udara adalah peningkatan pemanasan global. Akibatnya suhu udara di seluruh dunia jadi bertambah, permukaan laut meninggi.

Dan, membuat banyaknya es di daerah yang dingin lebih cepat mencair. Kondisi ini juga bisa mengakibatkan berkurangnya tempat tinggal untuk sebagian spesies tumbuhan dan hewan di berbagai negara.

Memicu Keguguran dan Autisme


Bagi ibu hamil, polusi udara juga sangat membahayakan diri dan janinnya. Dampak pencemaran udara bagi ibu hamil bisa memicu peradangan di seluruh tubuhnya dan memicu kelahiran prematur.

Sementara untuk janin, keadaan ini dapat mengakibatkan keguguran, asma untuk anaknya kelak, dan memicu autisme.

Itulah tadi sederet dampak dari pencemaran udara bagi kesehatan tubuh manusia. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Banjir dan Hasrat Pembangunan

Kamis, 18 Desember 2025 | 11:03 WIB

Simalakama AI untuk Media Massa

Minggu, 28 September 2025 | 13:00 WIB

Listrik Desa untuk Kesejahteraan Masyarakat

Rabu, 3 September 2025 | 20:14 WIB

Semua Ada Akhirnya

Rabu, 9 Oktober 2024 | 08:24 WIB

Mpox dan Empat Generasi Vaksin

Selasa, 27 Agustus 2024 | 16:56 WIB

Dampak Negatif Pilpres 2024 terhadap Masyarakat

Selasa, 23 Juli 2024 | 16:37 WIB

WNA Korea yang Kerja di Indonesia Rasis!?

Sabtu, 15 Juni 2024 | 14:00 WIB

Nobel Caltech. 1 Kampus Meraih 47 Nobel

Selasa, 11 Juni 2024 | 14:30 WIB

Belajar Dari Soeharto dan Nadiem Makarim

Rabu, 29 Mei 2024 | 15:05 WIB
X