Home » Pil Aborsi Bakal Diizinkan Dijual Bebas di Apotek AS

Pil Aborsi Bakal Diizinkan Dijual Bebas di Apotek AS

by Arti Sukma Lengkawati
1 minutes read

ESENSI.TV - JAKARTA

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) akan mengizinkan apotek ritel untuk menjual pil aborsi di Amerika Serikat untuk pertama kalinya.

“Di bawah Program REMS Mifepristone, sebagaimana dimodifikasi, Mifeprex dan obat generik yang disetujui dapat disalurkan oleh apotek bersertifikat atau di bawah pengawasan resep bersertifikat,” kata badan tersebut di situsnya pada hari Selasa.

Perubahan peraturan berpotensi memperluas akses aborsi karena pemerintahan Presiden Joe Biden bergumul dengan cara terbaik untuk melindungi hak aborsi setelah mereka secara tajam dibatasi tahun lalu oleh keputusan Mahkamah Agung untuk membatalkan keputusan penting Roe v Wade dan larangan negara bagian yang mengikutinya.

Agensi menyelesaikan perubahan tersebut setelah meninjau aplikasi tambahan dari Danco Laboratories dan GenBioPro, dua perusahaan yang membuat obat tersebut di AS.

Apotek dapat mulai mengajukan sertifikasi untuk mendistribusikan pil aborsi Mifepristone dengan salah satu dari dua perusahaan yang membuatnya, dan jika berhasil mereka akan dapat memberikannya langsung kepada pasien setelah menerima resep dari resep bersertifikat.

FDA pertama kali mengatakan akan membuat perubahan itu pada Desember 2021 ketika mengumumkan akan melonggarkan beberapa evaluasi risiko dan strategi mitigasi, atau REMS, pada pil, yang telah ada sejak badan tersebut menyetujuinya pada tahun 2000 dan dicabut sementara. pada tahun 2021 karena pandemi COVID-19.

Baca Juga  Upaya Perlindungan Perempuan Dari Kasus Aborsi

Perubahan tersebut termasuk secara permanen menghapus pembatasan pengiriman pil melalui pos dan resepnya melalui telehealth – atau perawatan kesehatan jarak jauh.

Mifeprex adalah versi nama merek dari mifepristone yang dikombinasikan dengan obat kedua yang disebut Misoprostol yang memiliki berbagai kegunaan termasuk manajemen keguguran, menginduksi aborsi hingga 10 minggu setelah kehamilan dalam proses yang dikenal sebagai aborsi obat.

Aktivis hak aborsi mengatakan pil itu memiliki rekam jejak panjang aman dan efektif, tanpa risiko overdosis atau kecanduan. Di beberapa negara, termasuk India dan Meksiko, wanita dapat membelinya tanpa resep untuk melakukan aborsi.

“Berita hari ini adalah langkah ke arah yang benar untuk pemerataan kesehatan,” kata Presiden Planned Parenthood Alexis McGill Johnson dalam sebuah pernyataan.

 

Editor : Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life