Senin, 22 Desember 2025

IMF Ingatkan Indonesia Waspadai Ketidakpastian Ekonomi Global

Photo Author
- Senin, 26 Juni 2023 | 13:46 WIB
Ilustrasi logistik di pelabuhan. Foto: Ist
Ilustrasi logistik di pelabuhan. Foto: Ist

International Monetary Fund (IMF) menilai Indonesia telah menunjukkan pemulihan ekonomi yang baik pasca pandemi melalui kinerja makroekonomi kuat.

IMF mencermati beberapa faktor risiko yang perlu diwaspadai, terutama terkait ketidakpastian kondisi ekonomi dan keuangan global yang berpotensi mempengaruhi outlook pertumbuhan.

"Kondisi ini didukung penerapan kebijakan moneter dan fiskal secara berhati-hati," tulis IMF dalam laporan Article IV Consultation tahun 2023 yang ​dirilis hari ini (26/62023), seperti dilansir dari laman resmi Bank Indonesia.

Kebijakan forward looking dan sinergi telah berhasil membawa Indonesia menghadapi tantangan global pada tahun 2022 dengan pertumbuhan yang sehat.

Tekanan inflasi menurun dan sistem keuangan yang stabil.

Catatan Keuangan 2022


Dewan Direktur IMF menyampaikan apresiasi dan catatan positif terhadap berbagai kebijakan yang ditempuh otoritas Indonesia selama tahun 2022.

Pertama, keberhasilan otoritas untuk kembali kepada batas maksimal defisit fiskal 3%, lebih cepat dari yang diperkirakan dan komitmen otoritas untuk menerapkan disiplin fiskal.

Kedua, penerapan kebijakan moneter yang memadai untuk menjaga stabilitas harga.

Ketiga, ketahanan sektor keuangan yang tetap terjaga.

Keempat, penerapan UU Cipta Kerja serta UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan.

UU perlu dipastikan diimplementasikan secara tepat dan keberlanjutan agar momentum reformasi signifikan mendorong kemudahan berinvestasi.

Kemudian, meningkatkan pendalaman pasar keuangan, dan memitigasi dampak scarring dari pandemi.

Kelima, strategi diversifikasi Indonesia yang fokus pada upaya hilirisasi dalam rangka meningkatkan nilai tambah ekspor.

Keenam, komitmen otoritas untuk mengurangi emisi  gas rumah kaca dan deforestasi.

Dalam laporannya, IMF memproyeksikan kinerja ekonomi Indonesia tetap kuat dengan sedikit moderasi di tahun 2023.

IMF menyampaikan rekomendasi untuk normalisasi kebijakan fiskal dan moneter sebagaimana kondisi pre-pandemi.

Keberlanjutan kebijakan sektor keuangan yang mendukung pertumbuhan inklusif.

Reformasi Kebijakan


Serta reformasi kebijakan secara lebih luas guna mendorong pertumbuhan jangka menengah.

Proyeksi positif IMF tersebut sejalan dengan hasil asesmen Bank Indonesia yang memperkirakan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional akan berlanjut sejalan dengan kemajuan agenda reformasi.

Bank Indonesia, Pemerintah dan otoritas terkait terus memperkuat sinergi kebijakan dalam rangka menjaga stabilitas makroekonomi dan sektor keuangan.

Kemudian, mendorong pertumbuhan dunia usaha khususnya pada sektor-sektor prioritas untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan ekspor.

Serta, meningkatkan ekonomi dan keuangan inklusif dan hijau.*

Email: [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X