Home » Sri Mulyani Sebut Pemulihan Ekonomi Merata di Seluruh Wilayah

Sri Mulyani Sebut Pemulihan Ekonomi Merata di Seluruh Wilayah

by Junita Ariani
1 minutes read
Menkeu Sri Mulyani dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (5/6/2023).

ESENSI.TV - JAKARTA

Hingga kuartal I-2023, pemulihan ekonomi Indonesia merata di seluruh wilayah, baik dari sisi pertumbuhan maupun kualitasnya.

Menurut Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, pulau Jawa penyumbang pertumbuhan terbesar mencapai 57,2 persen. Kemudian ditopang daerah-daerah lain, seperti Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua yang juga memiliki pertumbuhan cukup kuat dan menunjukan pemulihan.

“Presiden meminta kepada seluruh jajaran untuk menurunkan kemiskinan absolut pada 2024. Begitu juga dengan stunting yang merupakan salah satu komponen penyumbang terhadap kualitas SDM kita ke depan,” ungkap Menkeu.

Menkeu mengatakan itu dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi XI DPR di Jakarta, Senin (5/6/2023), di Senayan, Jakarta.

Dalam Raker tersebut, Menkeu juga mengatakan optimis terhadap tingkat inflasi yang menunjukan tren positif atau mengalami penurunan.

Hal itu terutama ditunjang saat perayaan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri yang menunjukan kenaikan tingkat konsumsi masyarakat yang cukup signifikan.

“Pemerintah juga melakukan upaya untuk menurunkan volatile food dan administered price. Sehingga dua komponen ini memberikan dukungan terhadap penurunan inflasi. Meski dalam situasi di mana di dunia harga-harga pangan dan harga energi masih dalam kondisi yang cukup volatile,” ujarnya.

Baca Juga  Hadiri Seminar di Arab Saudi, Sri Mulyani Paparkan Capaian Presidensi G20 Indonesia

Menkeu juga mengatakan, hirilisasi Sumber Daya Alam (SDA) menjadi salah satu fokus pemerintah agar lebih memiliki nilai tambah di dalam negeri. Dengan begitu Indonesia memiliki ketahanan yang cukup tinggi dari sisi keseimbangan eksternal.

“Ekonomi kita yang masih ekspansif, dalam hal ini berarti di satu sisi tetap optimis namun di sisi lain tetap harus hati-hati, karena memang risikonya cukup nyata,” ujar Menkeu.

Dikatakannya, optimisme masyarakat dari sisi confidence, indeks keyakinan konsumen masih kuat sampai dengan April. Dan, itu ditopang dengan inflasi yang cukup jinak sehingga memberikan alasan bagi masyarakat untuk tetap optimis. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life