Humaniora

Indonesia Bersama World Bank Luncurkan Portal Data Industri Ekstraktif

Indonesia bekerja sama dengan World Bank pada Extractives Global Programmatic Support (EGPS) meluncurkan Portal Data Industri Ekstraktif, Kamis (14/12/2023) di Jakarta.

Portal ini menjadi potret keterbukaan data dan informasi khususnya dari industri minyak dan gas bumi (migas) dan mineral dan batubara (minerba).

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Dadan Kusdiana berharap, peluncuran ini dapat meningkatkan kualitas kuntabilitas pengelolaan industri ekstraktif di Indonesia.

Dadan mengatakan, industri ekstraktif, khususnya migas dan pertambangan minerba memberikan kontribusi yang sangat signifikan pada penerimaan negara.

Pada tahun 2022, berdasarkan Penerimaan Negara Bukan Pajak Sumber Daya Alam (PNBP SDA) berkontribusi sekitar 10% terhadap total penerimaan negara. Di mana lebih dari 95% berasal dari sektor migas dan minerba.

Dikatakannya, Portal Data Industri Ekstraktif ini berisi data dan informasi strategis migas dan minerba dari sisi hulu. Mulai dari regulasi, perizinan, eksplorasi, produksi, penjualan, penerimaan negara, hingga data dana bagi hasil ke daerah ini.

“Kita harapkan portal ini dapat menjadi referensi penyusunan sebuah kebijakan,” ujar Dadan dikutip dari keterangannya, Jumat (15/12/2023).

Portal Penghubung

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengapresiasi langkah kongkrit yang telah dilakukan dalam mewujudkan Portal Data Ekstraktif.

Menurut Staf Ahli Menteri Organisasi Birokrasi dan Teknologi Informasi Kemenkeu, Muhammad Agus Rafiudin, portal ini diharapkan dapat menjadi penghubung. Sehingga dapat diakses oleh masyarakat umum dalam format open data yang mudah digunakan.

Dengan menyediakan akses terbuka terhadap data mentah menurut Agus, portal ini akan menjadi alat yang kuat untuk meningkatkan akuntabilitas. Dan, mengurangi potensi praktek praktik korupsi di sektor industri ekstraktif.

Sementara itu, Ketua Sekretariat Nasional EITI Indonesia Chrisnawan Anditya menyampaikan, Grand Launching Portal Data Industri Ekstraktif ini merupakan puncak dari launching portal pada Oktober 2023.

Rangkaian kegiatan launching dimulai dari kegiatan Extractive Transparency Day di tanggal 16 Oktober 2023 yaitu kegiatan dialog tematik. Yang mengangkat isu industri ekstraktif menuju transisi energi yang berkeadilan.

“Dalam diskusi tersebut dibahas mengenai bagaimana melibatkan stakeholder dalam pengelolaan industri ekstrakif yang dapat mendukung transisi energi,” ujar Chrisnawan.

Ia juga berharap adanya Portal Data Industri Ekstraktif ini, semangat transparansi dan akuntabilitas semakin meningkat kualitasnya. Di samping dapat bermanfaat bagi perbaikan tata kelola industri ekstraktif di Indonesia.

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

PRESIDEN Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para delegasi…

24 mins ago

Pro Kontra Study Tour Pasca-kejadian Ciater Subang, Ini yang Perlu Diketahui

KECELAKAAN maut terjadi di jalan Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,…

55 mins ago

Industri Linting Kertas Sigaret Indonesia Peluang Besar Ekspor

PEMERINTAH terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.…

2 hours ago

Gunung Ibu Meletus Lagi, Warga Tujuh Desa Dievakuasi

GUNUNG Ibu di Halmahera Maluku Utara meletus lagi hingga dua kali meletus pada Sabtu (18/5),…

2 hours ago

Sri Mulyani Sebut Indonesia Bisa Menjadi Negara Maju jika Pertumbuhan Ekonomi 6-8 Persen

MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, untuk merealisasikan Indonesia sebagai negara maju, ekonomi RI harus…

3 hours ago

Di WWF 2024, Jokowi Minta Prabowo Meneruskan Komitmen RI terhadap Pengelolaan Air Dunia

PRESIDEN Jokowi membuka acara The 10 th World Water Forum 2024 yang digelar di Bali…

3 hours ago