Ekonomi

Indonesia dan Venezuela Sepakat Perkuat Kerja Sama Migas

Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Venezuela sepakat memperkuat kerja sama dibidang minyak dan gas (migas) serta  investasi di masa mendatang.

Kesepakatan ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama antara Menteri Energi Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Arifin Tasrif dan Menteri Perminyakan Venezuela Pedo Rafael Tellechea, di Kantor Pusat Petróleos de Venezuela, S.A (PDVSA) di La Campiña, pekan ini.

Kedua Menteri menganalisis peluang bisnis dan investasi di bidang minyak mentah dan gas, terutama dalam pemberian lisensi untuk gas lepas pantai dan proyek-proyek di bagian barat dan timur Venezuela.

“Indonesia ingin meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dengan Venezuela, yang juga dapat meningkatkan Kerja Sama Selatan-Selatan,” jelas Menteri Arifin Tasrif dalam pertemuannya dengan Menteri Tellechea.

Dia mengatakan energi memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian.

“Oleh karena itu, kami mencatat bahwa kedua negara dapat berbagi peluang bisnis yang memungkinkan di sektor energi, terutama di bidang minyak dan gas,” ujar Menteri Arifin Tasrif, seperti dilansir dari keterangan resmi KBRI Caracas, Jumat (26/1/2024).

Rafael Tellechea, yang juga menjabat sebagai Presiden Petróleos de Venezuela (PDVSA), menggarisbawahi bahwa perjanjian strategis ini akan meningkatkan prospek negara Amerika Selatan ini di pasar Asia.

Mitra Penting Indonesia

Dubes RI untuk Venezuela, Bapak Imam Edy Mulyono menekankan bahwa Venezuela merupakan mitra penting bagi Indonesia dan ini saat yang tepat bagi Indonesia dan Venezuela untuk perkuat relasi di bidang Energi. Hal tersebut dikarenakan Venezuela memiliki potensi sumber daya energi minyak dan gas yang cukup tinggi.

Di dalam Mou tersebut, ada beberapa kerja sama yang akan menjadi fokus utama dari kedua negara. Fokus tersebut antara lain menjajaki peluang untuk mengakuisisi blok-blok baru lainnya di Venezuela – dengan menggunakan kedua kendaraan: melalui M&P atau PIEP (tergantung pada ukuran aset dan kebutuhan pendanaannya).

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri ESDM dengan didampingi Duta Besar RI untuk Venezuela, Bapak Imam Edy Mulyono, Direktur Utama PT Pertamina International Exploration & Production (PIEP), Bapak Jaffee Arizon Suardin, dan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Bapak Wiko Migantoro.

Saat ini Venezuela sedang mendapat pencabutan sanksi dari Amerika Serikat dalam hal perdagangan Minyak selama enam bulan. Oleh karena itu penandatanganan MoU ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan perdagangan Indonesia dan Venezuela.

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Jutaan Calon Mahasiswa Menanti Kelulusannya ke PTN

Hari ini, tepat tanggal 13 Juni 2024 sekitar pukul 15.00 WIB, jutaan calon mahasiswa menantikan…

18 hours ago

Waduh… Jutaan Anak Usia Sekolah Tak Sarapan

Diperkirakan sebanyak 34,54 juta anak usia sekolah tidak sarapan saat akan berangkat ke sekolah. Namun…

19 hours ago

Cara Berpikir untuk Revolusi Sektor Pariwisata Berkelanjutan

Era modern ini, pariwisata berkelanjutan telah menjadi topik yang semakin penting. Industri pariwisata, meskipun memberikan…

20 hours ago

Waww… Berikut 5 Gadis Cantik dari 5 Daerah Indonesia

Kata cantik kini tak lagi disematkan hanya kepada wanita yang secara fisik terlihat menarik dan…

22 hours ago

Terungkap! 5 Hal Receh yang Harus Diketahui Gen Z

Generasi Z, sebagai generasi yang tumbuh dewasa di era digital, memiliki minat dan kebutuhan yang…

24 hours ago

Waww… Cantiknya Pemimpin Perempuan Terakhir di Majapahit

Kecantikan pemimpin perempuan terakhir di Majapahit, layak dikagumi. Selain memiliki kemampuan memimpin, Sang Ratu Kencono…

1 day ago