Home » Indonesia Sudah Punya Presidium Nasional Suporter Sepakbola

Indonesia Sudah Punya Presidium Nasional Suporter Sepakbola

by Arti Sukma Lengkawati
2 minutes read
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengukuhkan Presidium Nasional Suporter Sepakbola di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengukuhkan Presidium Nasional Suporter Sepakbola di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Menpora mengatakan suporter menjadi bagian dari persepakbolaan nasional, sehingga perlu dikelola bersama agar tercipta kondisi aman dan selamat.

“Tidak bisa dipungkiri suporter sejatinya menjadi bagian penting dalam persepakbolaan,” jelas Menpora yang juga Wakil Ketua Umum PSSI.

Suporter Sepak Bola Pemain ke-12

Dia mengatakan suporter adalah pemain ke-12, sehingga maju atau tidaknya sebuah tim tidak terlepas dari peran suporter.

Amali mengatakan wadah perjuangan suporter itu lahir dari sarasehan supporter, sejalan dengan Undang Undang Nomor 11 tahun 2022 Tentang Keolahragaan.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menggelar rapat Komite Eksekutif pada Sabtu (18/2/2023) di kantor GBK Arena, Jakarta.

Rapat tersebut memutuskan PSSI akan membentuk Komite Adhoc Suporter, Komite Adhoc Infrastruktur, dan Badan Tim Nasional.

Komite PSSI

Seperti diketahui, sesuai dengan statuta FIFA dan juga PSSI kita mempunyai empat belas komite. Tetapi boleh membuat komite adhoc.

“Mengapa keputusannya ada komite adhoc suporter? Karena isu dari transformasi sepak bola harus melibatkan juga suporter. Jadi kita harus ada keseriusan,” jelas Erick.

Baca Juga  India Open 2023: Minions Bertemu Leo/Daniel di Babak Pertama

Dia mengatakan suporter menjadi perhatian FIFA di Indonesia.

PSSI, jelasnya, perlu memastikan semua suporter pulang dalam keadaan sehat dan aman setelah menonton pertandingan bola.

“Tetapi kita juga mengetuk hati para suporter kalau transformasi sepak bola kita mau bagus mereka pun harus menjadi bagian yang bertanggung jawab untuk perbaikan sepak bola Indonesia,” tambahnya.

Komite Adhoc Infrastruktur PSSI

Erick menjelaskan bahwa PSSI juga memutuskan Komite Adhoc Infrastruktur. Karena hal tersebut penting sekali untuk membangun training center untuk Timnas Indonesia.

Semua perubahan ini, ujarnya, merupakan bagian komitmen PSSI membangun training center bersama.

Sumber dana, jelasnya, dari komitmen yang telah disampaikan FIFA sebelumnya, serta sumber pendanaan lain yang tidak mengikat.

Dia menargetkan training center sudah dibangun tahun depan. Setidaknya sudah ada empat lapangan latihan dan mungkin juga menjadi tempat pemusatan latihan para atlet.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life