Rancangan Undang-undang Aparatur Sipil Negara atau RUU ASN yang saat ini sedang digodok Komisi II DPR RI akan segera rampung. Dan, akan segera disahkan pada masa sidang yang akan datang.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia saat memimpin Kunjungan Kerja (Kunker) DPR RI ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (24/7/2023).
“RUU ASN Insyaallah ini tinggal menunggu masuk masa sidang. Sudah selesai kemarin (dibahas) di tingkat Panja, tinggal nanti pembahasan tingkat I dengan pemerintah. Mudah-mudahan di awal masa sidang nanti di pertengahan Agustus langsung kita mulai. Mungkin minggu ke-3 sudah selesai,” ujar Politisi Fraksi Golkar tersebut.
Lebih lanjut Doli juga memberikan kabar baik untuk tenaga honorer. Komisi II memastikan bahwa tidak ada pemberhentian tenaga honorer di Indonesia.
Intinya adalah pertama tidak akan ada pemberhentian tenaga honorer. Yang kedua adalah tidak akan ada penurunan tingkat kesejahteraan atau salary dari tenaga honorer yang selama ini mereka terima.
“Yang ketiga adalah penyelesaiannya kita cari sedemikian mungkin tidak akan menambah beban anggaran baru,” tegasnya.
Soal status tenaga honorer nantinya, Doli menambahkan bahwa dalam undang-undang baru akan ada beberapa kategori.
“Soal statusnya, dalam RUU ASN nanti akan ada kategori PPPK Penuh dan PPPK Paruh Waktu. Hal ini dalam rangka mengakomodir statusnya,” tutup Legislator Dapil Sumut III tersebut. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
Polda Metro Jaya memberikan tanggapan terkait kasus penggelapan dana yang menyeret nama suami penyanyi Bunga…
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Indonesia dihadapkan pada sejumlah tantangan signifikan yang dapat…
Generasi Z merupakan kelompok yang semakin peduli terhadap isu-isu lingkungan dan keberlanjutan, termasuk dalam industri…
Jenderal TNI Agus Subiyanto baru-baru ini mengungkapkan bahwa masyarakat sipil Indonesia bisa berperan membantu Palestina…
Pada tanggal 11 Juni 2024, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang terkait dengan Organisasi Papua Merdeka…
Sebuah perusahaan teknologi di China, Insta360, telah meluncurkan program unik untuk mendorong karyawannya menjaga berat…