Pemakaian handphone yang sudah cukup lama bisa mengurangi kinerja ponsel tersebut, termasuk juga kualitas ketahanan baterenya.
Ini adalah hal wajar karena baterai memang memiliki umur pakai, yang juga bergantung pada bagaimana penggunaan gawai.
Kondisi serupa juga bisa terjadi pada perangkat keluaran Apple yakni iPhone.
Untuk diketahui setidaknya ada tiga ciri baterai iPhone harus diganti.
Sebelum mengenal ciri baterai yang harus diganti, ada baiknya pengguna mengecek kesehatan baterai pada pengaturan iPhone. Saat masih baru, kapasitas maksimum baterai berada di angka 100 persen.
Selain kapasitas maksimum, cek juga performa puncak ponsel. Jika kondisi normal, maka tidak ada masalah pada baterai ponsel.
Tapi, jika iPhone sering tiba-tiba mati, itu adalah tanda baterai tidak bisa mencapai daya puncak. Apple memberikan fitur manajemen daya supaya iPhone tidak tiba-tiba mati, namun, jika sudah sering terjadi, sebaiknya cek ke toko resmi apakah ada masalah pada baterai.
Pengguna juga perlu waspada jika iPhone tidak bisa memberikan informasi kesehatan baterai.
Terakhir, baterai iPhone perlu diganti jika performa dan kesehatan baterai sudah benar-benar turun.
Jadi, apakah iPhone kamu masih baik-baik saja ataukah waktunya diganti?
Editor: Erna Sari Ulina Girsang