Polhukam

Israel-Palestina Memanas, Pemerintah Diminta Pastikan Keselamatan WNI

Konflik Israel-Palestina kian memanas dalam beberapa hari terakhir. Kedua negara yang berkonflik saling berbalas serang.

Perang di jalur Gaza terjadi pada hari Sabtu (7/10/2023), dengan kondisi saling serang antarkedua negara. Akibat eskalasi konflik Israel dan Palestina kali ini, setidaknya sudah hampir seribu orang meninggal dunia.

Serangan dari kedua belah pihak juga menyebabkan ribuan warga terluka. Menurut catatan resmi Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), terdapat 13 orang WNI yang menetap di wilayah sekitar Jalur Gaza.

Jalur Gaza merupakan lokasi yang eskalasi konflik antara Palestina-Israel paling mengkhawatirkan. Mereka merupakan relawan kemanusiaan.

Karena itu, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Pemerintah memastikan keselamatan Warga Negara Indonesia atau WNI yang ada di sana.

“Pemerintah harus memastikan warga negara kita yang berada di sana dalam kondisi aman, tidak kekurangan bahan pokok. Karena selama perang, kebutuhan pokok sangat sulit sekali didapatkan. Negara harus hadir memberikan bantuan secepatnya,” ucap Puan.

Dalam keterangan rilisnya di Jakarta, Senin (9/10/2023), Puan meminta Kemenlu harus mengawasi perkembangan situasi di wilayah konflik.

Bahkan siap melakukan evakuasi bila diperlukan untuk melindungi warga Indonesia yang berada di wilayah tersebut.

“Jika memungkinkan dan memang harus dilakukan, Pemerintah harus mengambil langkah responsif dengan upaya evakuasi. Sehingga tidak menjadi korban peperangan,” tegas Puan.

Ia pun turut menyampaikan keprihatinan dengan apa yang dialami korban atas kejadian saling serang antara kelompok militan Hamas dengan Israel.

Puan menilai, Indonesia harus mengambil langkah proaktif dalam mewujudkan perdamaian Israel-Palestina.

Apalagi, situasi konflik yang terjadi saat ini disebut cukup besar dan kondisinya lebih mencekam dari serangan sebelum-sebelumnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-3)

Paradigma ekosistem kebudayaan merupakan sebuah cara pandang baru. Tujuannnya untuk memahami kebudayaan sebagai sebuah sistem…

5 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-2)

Ekologi pangan berkelanjutan adalah sebuah studi tentang bagaimana menghasilkan makanan. Dengan cara yang tidak merusak…

6 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-1)

Tulisan karya Budayawan Gus Nas tentang Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan, dibagi…

7 hours ago

Keluargamu Mau Berangkat Haji? Berikut 45 Ucapan untuk Mereka

Apakah ada sanak saudara dan keluargamu yang akan berangkat haji pada tahun ini? Ucapan berikut…

7 hours ago

Esensi Ibadah Haji yang Gen Z Perlu Ketahui

Bagi umat Islam, ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam. Ibadah ini merupakan…

9 hours ago

Menteri Kominfo Budi Arie Jajaki Peluang Kerja Sama Digital dengan Inggris

MENTERI Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menerima kunjungan Menteri Kantor Kabinet Inggris John Glen.…

19 hours ago