Categories: Polhukam

Jadi Partai Tengah, Golkar Ingin Rakyat Naik Kelas

Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Erwin Aksa mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia menjadi tujuan dari semua gagasan Partai Golkar. Gagasan-gagasan tersebut antara lain, membuka lapangan pekerjaan, menegakkan keadilan, dan membangun secara bersama-sama.

“Sehingga Partai Golkar adalah partai sentris, middle way, berada di tengah,” kata Erwin, di Jakarta, Selasa (10/1).

Sebagai partai tengah, Partai Golkar berbicara tentang ekonomi, dan hierarki sosial masyarakat. Karena itu, Erwin ingin ekonomi masyarakat yang belum tersentuh dapat dibangun menjadi lebih baik.

“Naik kelas, sehingga terjadi keadilan sosial untuk seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.

Politisi jebolan University of Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat itu berharap, orang-orang yang memiliki kemampuan lebih tinggi memberikan bantuan kepada rakyat dari kalangan ekonomi lebih rendah. Dengan bergandengan tangan akan memupus peranan oligarki.

“Jangan ada oligarki yang hidup sendiri tanpa melibatkan masyarakat-masyarakat di bawah,” kata Erwin.Ke depan, lanjut Erwin, berharap Partai Golkar juga lebih mengedepankan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Terutama, dalam bidang hukum. Partai Golkar harus mendorong penegakan hukum yang lebih membela kaum lemah.

“Kita tidak ingin lagi mendengarkan masyakat tidak punya akses kepada hukum. Kami tidak ingin masyarakat tidak punya akses kepada yang namanya layanan kesehatan,” ujar Erwin.

Dia lantas menyebut peran Presiden Soeharto, sebagai sosok yang tidak bisa dilepaskan dari Partai Golkar telah membangun berbagai fasilitas publik di Indonesia. Peninggalan Pak Harto yang saat ini masih bisa dinikmati oleh generasi penerus, antara lain program transmigrasi, Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).

“Kemudian SD, dibangun SD-SD di seluruh Indonesia. SD Inpres. Sehingga akses kepada pendidikan lebih baik,” kata dia.

Lebih jauh, tambah Erwin, hal yang tidak kalah pentingnya, yaitu mengelola sumber daya alam untuk kepentingan rakyat Indonesia. Karena itu, ia sepakat dengan kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan membangun Indonesia secara merata.

“Pembangunan yang Indonesia sentris. Bukan hanya Jawa sentris, pembangunan yang merata di seluruh Indonesia,” kata dia.

Lanjutkan Program Pemerintah

Partai Golkar, kata Erwin, ke depan ingin melanjutkan program kerja pemerintahan Jokowi. Namun, kebijakan-kebijakan tersebut juga perlu melakukan transformasi untuk menjamin transparansi. “Digitalisasi kota dan digitalisasi desa, harus terjadi. Tidak boleh ada lagi anggaran-anggaran rakyat tidak transparan,” kata dia.

Sebagaimana diketahui, Golkar merupakan partai yang telah dirintis sejak zaman Orde Lama. Kehadirannya di masa Orde Baru dalam rangka pembaruan politik di Indonesia.

Sentrisme atau partai tengah dalam politik, menggambarkan pandangan politik atau posisi tertentu yang melibatkan penerimaan atau dukungan terhadap keseimbangan antara tingkat egalitarianisme dan tingkat hierarki sosial atau kesenjangan sosial tertentu. Partai tengah menentang perubahan-perubahan yang dapat menggeser secara signifikan posisi politik masyarakat hingga sangat ke arah kiri ataupun kanan. Posisi kiri tengah dan kanan tengah memperlihatkan adanya keterkaitan terhadap konsep sentrisme politik.

Partai Golkar sebagai partai tengah juga sempat diutarakan sebelumnya oleh Ketua umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Ia mengatakan, Golkar adalah partai yang inklusif, terbuka bagi siapapun dan membangun untuk semua.

Living no one behind untuk kesejahteraan rakyat, tanpa membedakan siapa mereka, di mana mereka berada. Partai Golkar adalah partai yang merangkul dan membangun untuk semua, demi terciptanya pemerataan kesejahteraan seluruh rakyat,” tuturnya.

 

Editor: Addinda Zen

Achmat

Recent Posts

Jan-Mei 2024, Hampir 200 Ribu Warga Jakarta Ganti NIK

Periode Januari hingga pertengahan Mei 2024, hampir 200 ribu warga Jakarta melakukan penggantian Nomor Induk…

17 mins ago

Begini Kesiapan Angkutan Haji 2024 Embarkasi Surabaya

EMBARKASI Surabaya akan memberangkatkan 106 kloter jamaah haji pada tahun 2024 dengan total 39.226 jemaah.…

25 mins ago

Sinkronisasi Data Korban Meninggal Banjir Lahar Sumbar 61 Orang

PUSAT Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis pembaharuan data termutakhir banjir lahar…

57 mins ago

Jokowi: Bank Dunia Sebut Indonesia Berhasil Turunkan Kemiskinan Ekstrem 1,5 Persen

PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, mengacu data Bank Dunia (World Bank), Indonesia telah berhasil menurunkan…

1 hour ago

Indonesia Targetkan Sektor Maritim Sumbang 15% PDB

Pemerintah Indonesia menargetkan sektor maritim mampu menyumbang 15% pada produk domestik bruto (PDB), tahun 2045…

2 hours ago

Dies Natalis ke-60, UNY Gelar Pasar Kangen Libatkan 200 Tenant Jajanan Nostalgia

UNIVERSITAS Negeri Yogyakarta (UNY) merayakan Dies Natalis ke-60. Untuk menyemarakkannya menggelar rangkaian kegiatan, salah satunya…

4 hours ago