PT Kereta Api Indonesia atau KAI diminta siapkan gerbong tambahan jelang mudik Lebaran. Selain itu, KAI diminta juga menyiapkan langkah-langkah antisipatif membludaknya pemudik.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI Muslim saat Rapat Dengar Pendapat dengan Dirut PT Garuda Indonesia, Dirut PT Pelayaran Nasional Indonesia, Dirut PT KAI, Dirut PT Citilink Indonesia, Dirut PT ASDP Indonesia Ferry dan Dirut Perum Damri terkait pembahasan tentang kesiapan BUMN transportasi menghadapi mudik puasa dan Hari Raya Idul Fitri, Senin (3/4/2023).
“Pertama memang saya melihat dari kereta api, kereta api untuk hari ini total menyediakan fasilitas sampai 6,9 juta tempat duduk. Artinya apa? Ini menjadi yang sangat favorit. Artinya ini transportasi yang saya tahu betul setiap tahun ini diminati oleh masyarakat. Kenapa? karena cepat dan juga sangat efektif,” ujar Muslim, dikutip laman resmi DPR, Selasa (4/4).
Selain itu, terkait maskapai Garuda Indonesia, Legislator Fraksi Partai Demokrat tersebut menyoroti potensi kenaikan harga tiket pesawat yang sering terjadi di musim peak season menjelang hari raya. \
Terkait hal itu, ia mengingatkan pihak Garuda Indonesia untuk memberlakukan tarif batas atas sebagaimana juga telah sering diterapkan di beberapa tahun terakhir ini.
“Saya melihat disini, ini (pesawat Garuda Indonesia) menjadi favorit juga. Apalagi tahun ini khususnya peak season paling tidak menyiapkan sedikitnya 1,2 juta kursi penerbangan. Tentu yang menarik lagi persoalan harga. Ini juga dikeluhkan oleh masyarakat sebagian besar,” ujar Muslim.
“Ini menjelang hari-hari begini ini kadang-kadang bisa naik dua kali lipat kebaikan harganya. Artinya apa? apa sih langkah-langkah Garuda dalam rangka mengantisipasi harga? Kalau tidak kasihan. Kadang-kadang bisa sampai 3 kali lipat (kenaikan harga),” kata dia.*
Email: AleLuna@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang
#beritaviral
#beritaterkini