Kecantikan & Gaya hidup

Kamu Termasuk Gen Z? Bener Gak Sih Kalau Hangout Harus Aesthetic?

Tren dan minat konsumen Indonesia khususnya generasi Z (gen Z) dan Milenial terhadap berbagai produk gaya hidup terus berkembang seiring waktu.

Oleh sebab itu, hal ini turut mendorong berbagai produsen gaya hidup seperti makanan, minuman, perawatan kecantikan dan produk lifestyle lainnya untuk terus melahirkan inovasi.

Dalam ajang Mintel Big Conversation di Jakarta, para periset dari perusahaan intelijen pasar dan konsumen memaparkan analisis serta prediksi minat konsumen di Indonesia terkait produk  gaya hidup di tahun 2023 dan masa mendatang.

Sejumlah produk yang mengusung atau menawarkan keceriaan dan kesenangan sangat diminati. Berikut beberapa inovasi kategori gaya hidup yang cukup diminati dan diprediksi bakal tren Gen Z di masa mendatang:

Kategori Tempat Hang Out

Saat ini sedang maraknya coffee shop yang menjual berbagai aneka kreasi yang bersaing dalam hal memperoleh minat gen Z. Para owner cafe tersebut berlomba-lomba untuk menyajikan tempat yang unik, aesthetic dan nyaman tentunya.

Gen Z senang mengabadikan moment yang sedang dijalaninya lewat sosial medianya masing-masing khususnya instagram dan tiktok. Oleh sebab itu, kebanyakan dari mereka menyebutnya untuk tempat yang unik untuk menjadi spot foto salah satunya sebagai sebutan “Instagramable”.

Kategori Makanan dan Minuman

Khususnya di kalangan gen Z dan milenial yang kini lebih banyak mencari produk makanan atau minuman dengan sensasi atau menawarkan kesenangan.

Produk makanan atau minuman yang memberikan kesenangan ini pun sebetulnya memiliki arti yang luas. Kesenangan dalam hal rasa, inovasi, desain kemasan, atau pengalaman tertentu saat mengolah dan menikmati makanan dan minuman yang ditawarkan.

Kategori Fashion

Menurut senior consumer lifestyle analyst, APAC Huiqi Ong menilai bahwa konsumen muda seperti gen Z dan Milenial saat ini lebih sadar finansial (financially-conscious).

Riset Mintel menunjukkan, mengomunikasikan nilai baik dengan cara-cara yang menyenangkan akan diterima dengan lebih baik bagi konsumen Indonesia.

Menurut Huiqi Ong, tren pelanggan untuk ke depannya adalah hyper fatigue. Konsumen saat ini mengalami information overload dan lari ke gadget untuk entertainment, akhirnya pemakaian gadget juga membuat lelah.

Kemudian pada produk fashion, produk yang menawarkan solusi menyenangkan atau kesenangan tertentu akan diminati.

Kategori Perawatan dan Kecantikan

Seperti halnya makanan dan minuman, berbagai produk kecantikan dan perawatan tubuh juga berkontribusi dalam pemulihan stres pasca pandemi. Terutama dalam hal kesehatan kulit yang menjadi topik menarik yang bisa diangkat oleh banyak brand.

Mintel menemukan fakta bahwa 59 persen gen Z dan milenial merasa tingkat percaya dirinya lebih meningkat ketika mereka memiliki penampilan (fisik) yang terawat.

Karena itulah berbagai skincare hingga suplemen kecantikan dengan manfaat merawat kecantikan atau tubuh sangat diminati. Khususnya skincare yang menyajikan kulit tampak putih dan cerah bersinar.

Editor : Firda Nursyafira

Administrator Esensi

Recent Posts

Menko Airlangga Sebut Probabilitas Resesi Indonesia Hanya 1,5 Persen

INDONESIA masih jauh dari jurang resesi di tengah tekanan ekonomi dan geopolitik global. Probabilitas resesi…

10 mins ago

Luhut Pastikan Elon Musk Hadiri Pembukaan WWF ke-10

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memastikan owner media sosial X, Elon…

1 hour ago

Wapres Sebut 3 Pemanfaatan Ziswaf

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta setiap pihak yang mengelola dana sosial syariah untuk menggunakannya…

3 hours ago

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai  15 Mei 2024, Ini Tata Caranya

PENDAFTARAN sekolah kedinasan 2024 dibuka mulai  15 Mei, seleksi terbuka  untuk 8 kementerian/lembaga penyelenggara yang terdiri atas 30…

5 hours ago

Wah, Warga Jogja Daftar Haji Sekarang Berangkat 34 Tahun Kemudian

KEPALA Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta Dr. Masmin Afif, M.Ag menyampaikan, waiting list jemaah haji…

5 hours ago

Waww… Perputaran Uang Saat Idul Adha Capai Rp10 T

Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Pattrick Wauran menilai, perputaran uang saat pelaksanaan Idul Adha…

8 hours ago