Home » KBRI Yangon Pulangkan 9 Korban TPPO Dari Wilayah Konflik Myanmar

KBRI Yangon Pulangkan 9 Korban TPPO Dari Wilayah Konflik Myanmar

by Erna Sari Ulina Girsang
1 minutes read
KBRI Yangon, Myanmar memulangkan 9 orang korban tindak pidana perdagangan orang (TPP) yang bekerja mengoperasikan online scamming di wilayah konflik di Myawaddy, Myanmar. Foto: Kemlu

ESENSI.TV - JAKARTA

KBRI Yangon, Myanmar memulangkan 9 orang korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang bekerja mengoperasikan online scamming di wilayah konflik di Myawaddy, Myanmar.

Dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI, dikutip Senin (7/8/2023), disebutkan  9 WNI terindikasi korban TPPO telah difasilitasi pemulangannya dari Yangon ke Indonesia yang didampingi oleh Chargée D’affaires KBRI Yangon.

Kesembilan orang WNI tersebut tiba di tanah air dengan fasilitasi pembiayaan pemulangan oleh Kementerian Luar Negeri.

Mereka telah menjalani proses pemeriksaan oleh otoritas setempat dengan hasil yang menyatakan mereka sebagai korban TPPO.

Koordinasi dengan otoritas setempat segera dilakukan hingga kesembilan WNI tersebut akhirnya keluar dari perusahaan.

Kemudian mereka ditampung di Kantor Kepolisian Myawaddy sembari menjalani proses pemeriksaan.

Dalam perkembangannya, kesembilan orang WNI tersebut dipindahkan dari Kantor Kepolisian Myawaddy ke Yangon setelah menyelesaikan proses asesmen.

KBRI Yangon memberikan fasilitas penampungan selama mereka menunggu jadwal pemulangan.

Baca Juga  9 Negara Pemilik Nuklir, Nomor Satu Terpanas Saat Ini!

Setibanya di tanah air, rencananya kesembilan orang WNI tersebut akan ditampung di RPTC Bambu Apus Kementerian Sosial untuk menjalani proses rehabilitasi sebelum dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.

Kesembilan orang WNI tersebut, terdiri dari 2 (dua) orang wanita dan 7 (tujuh) orang laki-laki.

Adapun berdasarkan daerah asalnya, 3 (tiga) orang berasal dari Sumatera Utara.

Sebanyak 2 (dua) orang dari Jawa Tengah dan 1 (satu) orang dari Banten.

Sedangkan, 1 (satu) orang Nusa Tenggara Barat, 1 (satu) orang dari Bali, dan 1 (satu) orang dari Jawa Barat.

KBRI Yangon senantiasa berupaya menangani seluruh pengaduan yang masuk ditengah keterbatasan informasi dan sensitivitas politik di Myanmar.

Pemerintah RI senantiasa menghimbau agar masyarakat Indonesia berhati hati dalam menerima tawaran kerja yang berujung jebakan eksploitasi perusahaan online scamming.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life