Hari Kebangkitan Nasional setiap tanggal 20 Mei merupakan peringatan atas lahirnya Perhimpunan Boedi Oetomo. Perhimpunan ini menjadi tonggak pergerakan bangsa Indonesia untuk bangkit dan melawan penjajah.

Bung Karno menilai berdirinya Perhimpunan Boedi Oetomo adalah awal dari kebangkitan, menghimpun kekuatan, dan mencegah perpecahan bangsa. Indonesia saat itu membutuhkan pemersatu.

Bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan dan kesadaran bangsa Indonesia tercermin pada Harkitnas.

Gus Nas Jogja atau M. Nasruddin Anshoriy merupakan budayawan asal Yogyakarta. Ia merupakan penulis dan pelukis. Selain itu, Gus Nas juga dikenal sebagai kyai dan Pimpinan Pondok Pesantren Ilmu Giri Yogyakarta.

Karya tulisan Gus Nas banyak membuat dirinya dikenal oleh tokoh-tokoh nasional di negeri ini.

Di peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini, Gus Nas juga menciptakan satu karya. Berikut penggalan syair Gus Nas memperingati Harkitnas.

 

KEJAMNYA KEJEMUAN

Melintasi ruang usang
Dari pagi ke senja di kehampaan
Sia-sia usia ini menjadi tua

Jika umur hanya dihabiskan untuk berkumur dan berlumur lumpur
Semua sumur tak bisa ditimba
Kebun anggur hanyalah fatamorgana

Kejamnya kejemuan
Hidup matirasa tanpa makna
Belajar merdeka dalam kerangkeng kelas dan tanpa kurikulum senyum

Menjadi tua di jalanan macet
Tertatih-tatih menapaki garis takdir tanpa kebebasan
Ilmu pengetahuan terbengkalai oleh birokrasi
Titik-temu kejemuan menyatu dalam ubun-ubunku

Kucari akal-budi hingga akar nalar
Kugali gelisah jiwa ini dengan cangkul puisi
Dimana falsafah bangsa itu sembunyi?

Kemanusiaan yang lapuk
Dilupakan oleh lapak-lapak politik
Aku jengah terhadap janji palsu
Aku malu memandang partai-partai yang jadi sarang penipu

Di titik jemu
Di puncak jengah
Kugali sejarah dalam darah-dagingku
Dimana kebangkitan dan kebangsaan menyalakan sumbu?

20 Mei adalah takbir marwahku

Gus Nas Jogja, 20 Mei 2023

 

Editor: Darma Lubis

Administrator Esensi

Recent Posts

Prabowo akan Bentuk Presidential Club, Siasat Redam Oposisi?

PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto akan membentuk Presidential Club atau klub presiden untuk mengakomodir gagasan dan…

2 hours ago

Februari 2024, Pengangguran di Bali Terendah. Benarkah?

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka pengangguran di Bali menempati posisi kedua terendah se-Indonesia,…

3 hours ago

Veracity: Perempuan Paling Banyak Alami Asma

Hasil survei Lembaga Riset Veracity menyimpulkan bahwa Perempuan di Indonesia paling banyak terkena sakit asma.…

3 hours ago

Partai Golkar Paling Cocok Jadi Tempat Bernaung Gibran

PARTAI Golkar dinilai paling cocok jadi tempat berlabuh Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka setelah…

5 hours ago

Penyerangan Mahasiswa di Pamulang: Indonesia Alami Gejala Pelemahan Ekosistem Toleransi

SETARA Institute, sebuah lembaga think tank hak asasi manusia dan keberagaman menilai kasus penyerangan terhadap…

6 hours ago

Jokowi Sambut Baik Pertumbuhan Kuartal I Capai 5,11%

Presiden Joko Widodo menyambut baik hasil pertumbuhan ekonomi triwulan I-2024 yang dicatat Badan Psuat Statistik (BPS)…

7 hours ago