Internasional

Kemenag Lakukan Assessment bagi 8 LHLN di Australia, Kalau Tak Jalan Gimana?

Kementerian Agama (Kemenag) kembali melaksanakan assessment atau penilaian terhadap lembaga halal luar negeri atau LHLN. Kali ini assesment dilakukan di delapan LHLN di Australia.

Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Kemenag, Muhammad Aqil Irham mengatakan, penilaian dilakukan atas pengajuan akreditasi. Dan, saling berketerimaan (accreditation and mutual recognition and acceptance) sejumlah lembaga tersebut.

“Untuk Australia, kami telah melakukan penilaian sejak Selasa kemarin terhadap delapan dari 15 Lembaga Sertifikasi Halal di Australia. Mereka telah mengajukan permohonan kerja sama kepada BPJPH. Kami mulai di Sydney, Brisbane, dan Melbourne.” kata Aqil.

Dalam keterangan pers Kemenag, Jumat (21/7/2023), Aqil memimpin langsung kunjungan kerja tim penilai tersebut. Ia didampingi Kepala Pusat Kerjasama dan Standardisasi Halal BPJPH Abd. Syakur.

Turut hadir Asesor Teknis Dianawati, Asesor Syariah Aan Zainul Anwar, Koordinator Kerja Sama JPH Fertiana Santi dan Ketua Tim Regulasi Mahdisin.

Pertemuan delegasi Indonesia dengan Departemen Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (DAFF) Australia di Sydney menjadi pembuka rangkaian kunjungan kerja tersebut.

“Kami berharap proses asesmen kedelapan lembaga ini dapat berjalan lancar. Proses ini sangat penting bagi kedua negara dalam melangsungkan kerja sama ke depan. Khususnya dalam pengembangan industri dan perdagangan produk halal antar kedua negara,” kata Aqil.

Ia juga mengapresiasi antusiasme lembaga halal di Australia yang sangat ingin menjalin kerja sama dengan Indonesia.

Menurutnya, sinergi Jaminan Produk Halal secara timbal balik perlu dipercepat dan dilaksanakan sesuai regulasi. Sehingga dapat memberikan keuntungan dan kebermanfaatan bagi kedua negara.

Adapun kedelapan LHLN Australia yang dinilai dalam asesmen tersebut adalah Supreme Islamic Council of Halal Meat Australia, Global Australian Halal Certification.

Australian Halal Development & Accreditation, Global Halal Trade Centre, National Halal Accreditation Services Australia.

Kemudian, National Halal Authority, Islamic Coordinating Council of Victoria, dan Australian Halal Authority & Advisers. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Wapres Sebut 3 Pemanfaatan Ziswaf

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin meminta setiap pihak yang mengelola dana sosial syariah untuk menggunakannya…

2 hours ago

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Mulai  15 Mei 2024, Ini Tata Caranya

PENDAFTARAN sekolah kedinasan 2024 dibuka mulai  15 Mei, seleksi terbuka  untuk 8 kementerian/lembaga penyelenggara yang terdiri atas 30…

3 hours ago

Wah, Warga Jogja Daftar Haji Sekarang Berangkat 34 Tahun Kemudian

KEPALA Kanwil Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta Dr. Masmin Afif, M.Ag menyampaikan, waiting list jemaah haji…

4 hours ago

Waww… Perputaran Uang Saat Idul Adha Capai Rp10 T

Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Pattrick Wauran menilai, perputaran uang saat pelaksanaan Idul Adha…

7 hours ago

Juni 2025, Kemenkes Ubah Aturan Teknis KRIS BPJS

Menjelang Juni 2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengubah aturan teknis Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS…

8 hours ago

Esensi Naik Haji Yang Gen Z Harus Tahu

Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H/2024 M telah diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Pemberangkatan perdana…

10 hours ago