Home » Kementerian Perdagangan Gencarkan Digitalisasi dan Majukan Sektor UMKM

Kementerian Perdagangan Gencarkan Digitalisasi dan Majukan Sektor UMKM

by Addinda Zen
2 minutes read
UMKM Indonesia Memberikan Dampak Ekonomi

ESENSI.TV - JAKARTA

Asia Tenggara disebut sebagai kawasan dengan pertumbuhan ekonomi digital sangat pesat. Ekonomi digital yang berkembang turut membuka jalan bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga mengatakan, digitalisasi menjadi sebuah keharusan, karena saat ini semua serba terkoneksi. Digitalisasi juga memberikan banyak kemudahan bagi berbagai pihak. Tidak hanya dalam praktiknya, hubungan antar pelaku usaha UMKM, konsumen, hingga bank juga dapat terkoneksi melalui digitalisasi.

“Digitalisasi itu menurut saya sebuah keharusan. Menjadi kewajiban kita semua untuk memastikan, menciptakan posisi digital. Banyak hal yang bisa kita lakukan. Ada aspek practicality, tapi juga bagaimana bisa membiasakan hubungan atau kemudahan bagi pedagang dan kenyamanan melalui barcode. Ini contoh yang sederhana, tetapi harus dilakukan. Artinya ini semua kita bergerak, kita bekerja sama dengan stakeholders bank, dengan vendor, dengan pedagang, dan semua.” ujarnya saat ditemui di Jakarta, belum lama ini.

Digitalisasi UMKM membutuhkan sinergi yang solid dari pemangku kepentingan. Lebih lanjut, Jerry Sambuaga juga menyampaikan, saat ini digitalisasi pasar sudah dimulai bersama BUMN. Digitalisasi diterapkan pada kegiatan pembayaran. Ini merupakan salah satu contoh digitalisasi di bidang perdagangan.

“Contoh yang konkret dari perdagangan, kita sudah melakukan digitalisasi pasar. Hal yang paling simple saja, soal pembayaran. Pembayaran kan kita biasanya menggunakan cash, sekarang kita sudah mulai coba bisa menggunakan cashless payment. Kita kerjasama dengan BUMN, lapak kerja untuk bisa kita lakukan kerjasama dengan menggunakan scan. Sehingga itu tidak cuma untuk practicality atau efficiency tapi juga soal hal lain, soal institusi keuangan.” jelas Jerry.

Baca Juga  UMKM Didorong Sertifikasi Halal

Perhatian Pemerintah Terhadap UMKM

Pemerintah terus memberikan perhatian khusus terhadap UMKM. Kontribusi sektor usaha UMKM terhadap ketenagakerjaan sebesar 97% dan sebesar 63% untuk Produk Domestik Bruto (PDB). Berbagai kebijakan dan program terus didorong untuk membangkitkan serta memajukan sektor UMKM. Diharapkan, di masa mendatang, UMKM dapat ‘go global’ dan partisipasinya meningkat dalam global value chain.

Jerry Sambuaga menyebut, dukungan kepada pedagang dan pengusaha terus diberikan. Perdagangan disebut menjadi stakeholders dan komitmen. Oleh karena itu, kegiatan-kegiatan pelaku usaha, seperti ekspansi atau ekspor harus dipermudah. Selain itu, pembinaan juga perlu terus difasilitasi oleh pemerintah.

“Kita juga commit dengan itu untuk bisa memberikan banyak fasilitasi dan support kepada pedagang dan pengusaha. Tidak hanya dengan di kita tapi juga semua kalangan. Karena kita percaya bahwa, yang namanya perdagangan itu kan harus ada pertumbuhan. Semuanya harus disupport, satu grup atau satu kelompok usaha atau semuanya.” jelasnya.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) juga menggencarkan Business Matching dengan pelaku usaha maupun pembeli di luar negeri. Ini merupakan wujud pertanggungjawaban Kemendag terhadap UMKM di semua aspek.

“Kita melakukan Business Matching, ini juga konkret. Karena Kemendag 46 perwakilan dagang di seluruh dunia. Ada namanya sub-perdagangan, ada namanya ITPC (Indonesian Trade Promotion Center). Ini yang melakukan business matching, antara seller kita dengan buyer di luar negeri. Itu konkret, memberikan nilai. Jadi kita hanya di hulunya saja, tapi di hilir nya juga fasilitasi.” ujar Jerry Sambuaga.

 

Editor: Dimas Adi Putra

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life