Home » Kendaraan Listrik Efisiensikan Energi, Benarkah?

Kendaraan Listrik Efisiensikan Energi, Benarkah?

by Administrator Esensi
2 minutes read
Transportasi Jadi Fokus Program Transisi Penggunaan Energi Terbarukan

ESENSI.TV - JAKARTA

Kementerian Perhubungan terus mendorong pemanfaatan energi terbarukan dalam sistem transportasi Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal ini disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, saat membuka kegiatan International Battery Summit 2023. Yang diselenggarakan oleh National Battery Research Institute (NBRI) berkolaborasi dengan Asosasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) di Jakarta, Selasa (1/8).

Menhub menyampaikan, sektor transportasi menjadi fokus dari program transisi penggunaan energi terbarukan. Salah satunya melalui penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai. Untuk mengendalikan permasalahan perubahan iklim dan emisi gas rumah kaca (GRK).

“Penggunaan kendaraan listrik ini turut berperan dalam dekarbonisasi transportasi jalan yang menyumbang lebih dari 15% emisi energi global. Diharapkan dapat meningkatkan efisiensi energi. Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar karbon, dan meningkatkan kualitas udara,” ujar Menhub.

Kementerian Perhubungan, lanjut Menhub, telah menetapkan sejumlah kebijakan dan peraturan untuk mendukung sistem transportasi berkelanjutan. Termasuk percepatan penggunaan kendaraan listrik. Seperti misalnya tentang aturan konversi kendaraan sepeda motor dan kendaraan lainnya, menerapkan biaya uji tipe yang lebih murah untuk kendaraan listrik. Melibatkan pihak swasta, dan lain sebagainya.

Baca Juga  Plus Minus Dibalik Maraknya Artis Ikutan Nyaleg Pemilu 2024

Potensi Indonesia Terhadap Kendaraan Listrik

Menhub menegaskan, Indonesia berpotensi untuk memproduksi kendaraan listrik secara nasional, juga bersaing di industri kendaraan listrik global. Oleh karenanya, ia mendorong sinergi dan dan kolaborasi antar lembaga pemerintah, pelaku industri otomotif. Dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem kendaraan listrik.

“Untuk itu, bagaimana kita mampu menciptakan ekosistem kendaraan listrik. Termasuk produksi komponen penting seperti baterai, menjadi hal yang krusial,” lanjut Menhub.

Lebih lanjut Menhub mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan semacam ini oleh berbagai pihak. “Dengan peran aktif semua pihak, akan semakin memperkuat komitmen dan kolaborasi antar pemangku kepentingan untuk mempercepat terwujudnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” tuturnya.

Pada kegiatan IBS 2023 yang diselenggarakan pada 1-2 Agustus 2023, sejumlah Menteri hadir sebagai pembicara, diantaranya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.

Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life