Kepala Bapanas (Badan Pangan Nasional) Arief Prasetyo Adi memberikan dorongan kepada manajemen Bulog di Karawang untuk semakin mengoptimalisasikan serapan gabah dan beras.
Hal ini dikatakan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi saat meninjau sentra penggilingan padi modern atau Modern Rice Milling Plant (MRMP) milik Perum Bulog di Karawang, Jumat (20/10/2023).
“Sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo, MRMP Karawang harus memperkuat stok di Bulog dengan menyerap sebanyak-banyaknya gabah di petani,” ujarnya.
Hal itu dikarenakan sarana penyimpanan dan kapasitas mesin dari sentra penggilingan padi modern ini sangat mumpuni.
“Tadi saya barusan panen padi di Sukamandi, Bulog di sini agar segera melakukan penyerapan,” ucap Arief.
Sebagaimana diketahui, Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Karawang dilengkapi dengan mesin pengering berkapasitas 120 ton per hari. Kemudian Rice Milling Unit (RMU) berkapasitas 6 ton per jam.
Di samping itu, terdapat juga 3 unit Silo dengan kapasitas penyimpanan mencapai 2.000 ton.
Kepala Bapanas juga menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperolehnya, total stok Gabah Kering Panen (GKP) yang telah diserap Bulog telah mencapai 6.270 ton. Atau setara 3.680 ton gabah kering giling (GKG).
“Saat ini stok stok gabah kering giling atau GKG yang masih tersimpan ada sebanyak 1.620 ton,” kata Arief.
Pada kunjungan Kepala Bapanas kali ini turut ditemani Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu