Polhukam

Ketua MPR RI Minta KPU Sisir Semua Potensi Daftar Pemilih Ganda

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengantisipasi dan menyisir semua potensi adanya daftar pemilih ganda dalam Pemilu 2024.

Dia mengatakan saat ini ada sebanyak 5.874 pemilih tanpa alamat yang jelas, serta temuan 4.000 daftar pemilih ganda di wilayah kerja KPU.

“KPU harus mengantisipasi dan menyisir data penduduk secara maksimal guna mencegah data ganda akibat perekaman ganda KTP elektronik,” ujar Bamsoet, seperti dilansir dari tribatanews di laman resmi Polri, dikutip Selasa (30/5/2023).

Dia meminta Komisi Pemilihan Umum  melakukan pencermatan kembali secara faktual terhadap data pemilih Pemilu 2024.

“KPU juga harus mengoptimalkan seluruh program maupun aplikasi yang bertujuan untuk akurasi data pemilih,” pinta Bamsoet.

KPU Koordinasi Dengan Dukcapil

Politisi Partai Golkar ini menilai KPU sebagai penyelenggara Pemilu harus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Koordinasi perlu dilakukan di tingkat pusat maupun Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di daerah untuk memverifikasi data pemilih.

Sehingga, ujarnya, KPU memperoleh data yang valin dan nyata sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.

Lebih jauh, Bambang mendorong KPU bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memastikan penyelenggaraan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar.

Pemilihan Umum tahun 2024, jelasnya, diharapkan dapat memenuhi asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.

Seperti diketahui, pada 18 April 2023, KPU telah menetapkan daftar pemilih sementara (DPS) Pemilu 2024 sebanyak 205.852.518 orang.

Sebelumnya, KPU memprediksi 110 juta penduduk yang akan berpartisipasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, berusia 20-44 tahun.

“Jadi pemilih muda yang berusia 17 tahun, usia pemilih awal sampai 40 tahun itu proporsinya 54-60 persen,” ujar anggota KPU RI August Mellaz, dalam Webteen Literasi Digital “Jadilah Pemilih Pemula Cerdas”, Sabtu (1/4/2023)

Ia menyebutkan potensi pemilih tersebut merujuk pada dua sumber data.

Pertama, berdasarkan data penduduk potensial pemilih pemilu dalam negeri dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Luar Negeri.

Menurutnya, berdasarkan data penduduk potensial pemilih Pemilu jumlah keseluruhannya mencapai 206 juta orang.

Namun, KPU masih akan memutakhirkan data tersebut untuk menyaring masyarakat yang memenuhi syarat.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Ini Fakta yang akan Membuat Kamu Tertarik Soal Planet Mars

Bumi dikenali sebagai planet ke 3 di tata surya kita. Namun, apakah Sobat Esensi tau…

57 mins ago

Wahh Keren… Restoran NUSA Diminati Warga California

Restoran NUSA yang merupakan UMKM rintisan diaspora Indonesia diminati warga San Francisco, Amerika Serikat. Restoran…

3 hours ago

Pemprov Jakarta Kaji Aturan Lulusan SD-SMA Dilarang Datang ke Jakarta

DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta mencatat profil pendatang yang masuk ke Jakarta selama…

3 hours ago

Fakta Menarik Mengenai Bulan? Ini Dia

Bulan telah memikat imajinasi manusia sepanjang sejarah, dan di balik pesonanya terdapat fakta menarik yang…

4 hours ago

Golkar Resmi Usung Petahana Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur

PARTAI Golkar resmi akan mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilgub Jawa Timur.…

4 hours ago

Waww… Warga Indonesia Nonton Film Korea 1,5 – 3 Jam per Hari

Budaya Korea yang semakin mendunia, mendorong warga Indonesia untuk menonton film dan drama Korea selama…

5 hours ago