Home » Kondisi Belum Stabil, Korban Banjir Bandang Lumajang Diminta Bertahan di Tenda Pengungsian

Kondisi Belum Stabil, Korban Banjir Bandang Lumajang Diminta Bertahan di Tenda Pengungsian

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Lokasi banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Foto: Pemkab Lumajang

ESENSI.TV - JAKARTA

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengimbau kepada korban banjir bandang lahar dingin bertahan di pos pengungsian sambil menunggu kondisi aman dan stabil.

Seperti diketahui, pada Jumat (7/7/2023) dini hari, terjadi banjir bandang lahar dingin di daerah aliran sungai (DAS) lahar Gunung Semeru di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Dia mengatakan sebagian warga masih pulang ke rumah pada siang hari untuk melihat kondisi rumahnya.

Padahal, menurutnya, saat ini keadaan belum dapat dikatakan aman.

Kondisi terdampak banjir bandang belum diperbaiki, seperti rumah dan fasilitas publik yang rusak.

“Kami menyarankan untuk tidak pulang dulu dan tetap di pos pengungsian,” ungkap dia saat mengunjungi korban, di Balai Desa Jarit Kecamatan Candipuro, Minggu (9/7/2023), dalam keterangan tertulis yang dilansir di laman resmi Pemkab Lumajang.

Pengungsi di Balai Desa

Dia mengatakan untuk kebutuhan para warga terdampak yang sedang mengungsi di beberapa balai desa.

Lokasinya di wilayah Kecamatan Candipuro sudah tertangani dengan baik.

Bantuan, ujarnya, telah dialokasikan dari Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, Lembaga dan beberapa komunitas dalam bentuk bantuan sosial.

“Kebutuhan pengungsi sudah bagus dan tadi Gubernur juga berkesempatan memberikan santunan kepada yang meninggal, dan bantuan sosial kepada warga di pengungsian,” terangnya.

Baca Juga  Hore! Menag Tegaskan Rekomendasi Pendirian Rumah Ibadah Cukup dari Kemenag

Selain itu, menurutnya, warga terdampak yang sedang berada di pengungsian saat ini hanya merasa trauma dan takut akan terjadi bencana lahar dingin susulan.

“Saat ini, Pemerintah akan fokus kepada infrastruktur yang rusak akibat bencana lahar dingin yang terjadi hari Jumat 7 Juli 2023,” jelasnya.

Beberapa Jembatan Rusak

Ia menambahkan dari beberapa jembatan yang rusak, nantinya akan ditangani oleh BNPB, Kementerian PU dan Pemerintah Provinsi.

“Mulai dari jembatan nasional sampai jembatan desa yang putus ada lima”.

“Dan itu akan segera ditangani, termasuk jembatan nasional itu ditargetkan empat bulan sudah selesai,” imbuhnya.

Korban yang sedang mengungsi di tiga titik di wilayah Kecamatan Candipuro.

Yaitu, di Balai Desa Jarit, Balai Desa Sumberrejo dan Balai Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Hujan dengan intensitas tinggi di Kabupaten Lumajang yang mengakibatkan tanah longsor.

Serta banjir yang membuat beberapa jembatan rusak dan terjadi luapan banjir yang memasuki pemukiman.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life