Atlet putri unggul Indonesia Apriyani Rahayu dan Gregoria Mariska Tunjung mengalami cidera, menurut Ricky Soebagja, Wakil Binpres PP PBSI. Dia menjelaskan bahwa kedua atlet ini berasal dari berbagai bidang dan sudah siap untuk berkompetisi karena kondisi fisik mereka baik.
Ricky mengatakan bahwa Apriyani dan Gregoria sudah siap untuk berpartisipasi dalam beberapa tur Eropa, seperti French Open, Orleans Masters, All England, Swiss Open, dan Spain Masters.
“Mereka juga bisa pergi,” kata Ricky.
Sebenarnya, kondisi cideranya sudah tidak menimbulkan masalah lagi. Di Jakarta, Selasa (27/2), Ricky menyatakan bahwa Apriyani telah sembuh, dengan sisa waktu kemarin untuk memperbaiki kondisi dan hal lainnya.
“Kemarin ada pertimbangan apakah berangkat langsung, All England saja, atau Swiss langsung. Itu bisa ada komunikasi antara pelatih,” tambahnya.
Gregoria Pulih dari Cidera
Ricky juga menyatakan bahwa Gregoria, atlet tunggal putri itu, telah pulih dan telah kembali berlatih sesuai program.
Untuk Gregoria diketahui bahwa kondisinya baik kemarin, dan minggu lalu juga dalam program latihan.
Menyusul kondisi fisik yang sudah prima, Ricky yakin Apriyani bersama Siti Fadia Silva Ramadhanti kemudian Gregoria bisa bersaing menuju Olimpiade.
Ricky percaya bahwa Apriyani dan Siti Fadia Silva Ramadhanti akan memungkinkan Gregoria untuk bersaing di Olimpiade karena kondisi fisik mereka yang prima.
“Sekalipun dalam Race to Olympic, Apri/Fadia persaingannya di Indonesia sendiri sebenarnya sudah aman masuk. Gregoria juga,” katanya.
Namun, mungkin akan terus berusaha, terutama karena Apri akan ditanam. Dia menegaskan bahwa atlet adalah sasaran utama kami.
Editor: Raja Napitupulu