Olahraga

KONI, PSSI dan BSI Sepakat Kembangkan Industri Olahraga Nasional

KONI, PSSI dan BSI (Bank Syariah Indonesia) sepakat bekerja sama untuk pengembangan industri olahraga nasional.

Nota kesepahaman kerja sama (MoU) ditandatangani oleh pimpinan KONI, PSSI dan BSI.

Acara penandatanganan kesepahaman kerja sama digelar di Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Yaitu, Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman.

Kemudian, Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria.

Selanjutnya, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi.

“Sepakbola sebagai industri tidak dapat berjalan sendiri, prestasi sesungguhnya ketika kita membawa industri sepakbola menjadi bermanfaat bagi kita semua,” jelas Ratu Tisha, seperti dilansir dari PSSI.

Momen ini menjadi momen bersejarah juga bagi KONI Pusat dalam masa persiapan menuju gelaran Pesta Olahraga Nasional (PON) 2024.

Marciano Norman menambahkan penandatanganan ini adalah momen yang sangat bersejarah.

KONI Pusat bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia untuk kepentingan-kepentingan olahraga.

Proyek Pertama PON 2024

Kerja sama perdana, jelasnya, akan dilakukan pada rangkaian Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.

PON tahun depan akan dilangsungkan di Aceh-Sumatra Utara (Sumut).

Dia mengatakan pihaknya berharap kerja sama ini dapat memberikan dukungan kepada cabang-cabang olahraga yang lain.

Sehingga, event olahraga yang akan digelar di Indonesia dapat berjalan dengan sukses.

Di tempat yang sama, Hery Gunardi berharap Indonesia dapat berprestasi sebagaimana timnas Maroko di Piala Dunia Tahun 2022.

“Semoga dukungan kerja sama ini bisa membawa menjadi bentuk dukungan nyata”.

“Suatu saat nanti PSSI juga akan mendapatkan banyak kesempatan untuk menjuarai kompetisi internasional,” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Erick Thohir memperkirakan PSSI membutuhkan modal sekitar Rp250 miliar untuk membiayai seluruh kegiatan organisasi.

“Nilai anggaran yang diperlukan PSSI mencapai sekitar Rp260 miliar,” jelasnya, dalam temu pers soal harga tiket pertandingan Indonesia melawan Argentina, di Jakarta, Senin (29/5/2023), seperti dilansir dari laman resmi PSSI.

Dia mengatakan anggaran itu sudah termasuk ongkos–ongkos untuk membawa tim nasional, serta membayar para pelatih.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Pengamat: Money Politics Seharusnya Dilegalkan Agar Pemilu Jurdil

Pengamat Politik Rusmin Effendy menilai seharus partai politik (parpol) dan DPR melegalkan praktik money politics.…

2 hours ago

Kejagung Tetapkan Mantan Kakanwil Bea Cukai Riau Tersangka Korupsi Impor Gula

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi impor gula oleh PT Sumber…

2 hours ago

Politisi Golkar Meutya Hafid Peroleh Penghargaan Alumni of The Year dari Australia

POLITISI Partai Golkar Meutya Hafid mendapatkan penghargaan Australian Alumni Awards 2024 atas peran pentingnya di…

3 hours ago

BNPB Lakukan TMC Untuk Dukung Tanggap Darurat Bencana Sumatera Barat

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Sumatera Barat…

3 hours ago

Indonesia Tempatkan 10 Wakil di Partai 16 Besar Thailand Open

Tim bulutangkis Indonesia berhasil menempatkan 10 wakilnya masuk ke partai 16 besar, pada Thailand Open…

5 hours ago

Draft RUU Penyiaran Tak Boleh Mengkebiri Kapasitas Jurnalis

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan, draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran tidak…

6 hours ago