Home » Lakukan 4 Hal Ini Untuk Mencegah Orang yang Kamu Sayangi Terpapar Terorisme

Lakukan 4 Hal Ini Untuk Mencegah Orang yang Kamu Sayangi Terpapar Terorisme

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ilustrasi setop terorisme. Foto: Image by Freepik

ESENSI.TV - JAKARTA

Awal pekan ini, masyarakat dikejutkan dengan penangkapan terduga pelaku terorisme di Kota Bekasi, Jawa Barat, berinisial DE dan merupakan karyawan PT Kereta Api (KAI).

Saat penangkapan, Polisi menyita 16 pucuk senjata dari rumah pria kelahiran 1995 itu atau berusia 28 tahun. Usianya masih tergolong muda saat ditangkap.

Namun, ternyata DE diketahui telah masuk ke organisasi kelompok teroris sejak berusia 19 tahun, yaitu tahun 2010.

Pekan lalu, kabar penangkapan terduga penganut paham terorisme dari kaum muda juga terjadi di Amerika Serikat.

Tim SWAT (Special Weapons And Tactics) dari Biro Investigasi Federal (Federal Bureau of Investigation/FBI) menggeledah rumah seorang remaja itu di West Philadelphia, AS, Jumat (11/8/2023) pagi.

Remaja ini baru berusia 17 tahun, tetapi diduga sedang bersiap bersiap membuat bom dan memilih sasaran setelah berhubungan dengan salah satu afiliasi kelompok teroris Al-Qaeda di Suriah.

Jaksa Distrik Philadelphia Larry Krasner mengumumkan penangkapan itu pada Senin (14/8/2023).

Para penyelidik menemukan bukti bahwa remaja ini memiliki akses ke senjata api dan telah membeli sejumlah bahan.

Seperti zat kimia dan kabel, yang biasa digunakan untuk membuat alat peledak rumahan.

Hasil pengkajian Couter Terrorism Policing UK menunjukkan bahwa kaum muda lebih rentan terpapar paham terorisme karena masa remaja memang tidak mudah.

Pencarian jati diri sering menghadapkan remaja pada kondisi dikucilkan, dibully dan rendah diri, sehingga menjadi pintu masuk para pemimpin teroris untuk memaparkan ajaran mereka.

Couter Terrorism Policing UK dalam laman resminya, dikutip Selasa (15/8/2023) menyebutkan setidaknya ada empat hal yang perlu dicari tahu oleh orang tua, orang dewasa, bahkan remaja untuk mencegah orang-orang yang disayangi atau orang terdekatnya terpapar paham radikalisme.

1. Apakah ada perubahan dalam perilaku mereka?

Ini mungkin tidak terkait dengan radikalisasi, tetapi dapat dikaitkan dengan bahaya lain seperti narkoba atau aktivitas geng.

Baca Juga  Sekolah di Pesantren, Siapa Takut?

Apakah perilaku yang menutupi masalah lain, seperti rendah diri atau perasaan marah dan isolasi yang dapat membuat orang yang kamu sayangi rentan terhadap radikalisasi?

2. Belajar berpikir kritis

Berpikir kritis dan ajari anakremaja  dan remaha untuk berpikir kritis tentang informasi yang mereka lihat di media sosial termasuk meme dan teori konspirasi.

Apa yang mungkin menjadi agenda di belakang orang-orang yang berusaha mendekat dan mengajarkan sebuah paham?

Biasanya pada awalnya tampak tidak berbahaya atau lucu dapat mengarah ke konten yang semakin mengganggu atau penuh kebencian.

3. Jangan abaikan perilaku tidak toleran atau kasar

Perhatikan secara khusus jika ini ditujukan untuk kelompok minoritas atau perempuan.

Jika orang yang kamu cintai mulai mengkategorikan beberapa bagian masyarakat sebagai ‘orang lain?.

Pelajari perilaku ini dan cari tahu mengapa mereka menyuarakan gagasan seperti itu.

Apakah mereka menjadi semakin marah dan tidak mau membicarakan perilaku mereka?

Mungkin sudah waktunya untuk membagikan kekhawatiran kamu dan mencari nasihat.

3. Terbuka soal dengan siapa bergaul

Dorong mereka untuk terbuka tentang dengan siapa mereka terhubung secara online dan offline dan apa yang bisa menjadi agenda orang lain.

Sehingga, kamu bisa ikut membantu mempelajari orang-orang tersebut.

Kamu juga bisa membantu meneliti latar belakang dan ide yang disampaikan apakah ada yang mengarah ke ajakan kebencian yang menjadi salah satu ciri khas terorisme.

Bertindaklah lebih awal dan jangan biarkan situasi ini meningkat.

Kamu dapat membantu melindungi orang yang kamu sayangi dengan memberi mereka dukungan.

Dukungan mungkin mereka perlukan untuk memilih jalur yang lebih positif.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

 

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life