Humaniora

Lurus Khittah 1926, PWNU DKI Jakarta Tegas Tak Berpihak di Pemilu 2024

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya telah menegaskan bahwa sanksi akan diberikan pada pengurus NU yang terlibat dalam politik praktis. Sejalan dengan hal ini, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta juga menegaskan akan lurus dengan pernyataan PBNU. Hal ini disampaikan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Kamis (7/9/2023).

“Karena kita punya faksum politik. Kalau di NU itu sesuai dengan khittah 1926, yang secara kelambagaan, NU tidak boleh dukung mendukung dalam pesta demokrasi. Baik itu capres, calon legislatif.” jelasnya.

NU Tetap Berikan Dukungan Pada Kader

Meski begitu, lebih lanjut dijelaskan, secara individu, pengurus NU tetap dapat memberikan dukungan kader-kader partai manapun yang memiliki kekeluargaan dengan NU.

“Tapi secara individu, pengurus dan warga NU pun punya kewajiban untuk mendukung, support 100% kader-kader terbaiknya, untuk menduduki jabatan penting di republik ini,” ujarnya lebih lanjut.

Silaturahmi dengan Kyai dan Ulama di Jakarta ini, PWNU sebelumnya juga mengadakan silaturahmi dengan para kyai dan ulama di wilayah Jakarta. Silaturahmi ini dihadiri oleh Erwin Aksa, Bacaleg Dapil 3 Jakarta.

Dalam kesempatan ini, Erwin Aksa mendengar langsung aspirasi para ulama di wilayah Jakarta, khususnya Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Upaya Mendengarkan Aspirasi

Silaturahmi dan kegiatan dengar aspirasi ini disebut menjadi upaya NU untuk mendukung para calon legislatif yang memiliki sejarah dengan NU.

Erwin Aksa sendiri merupakan mantan pengurus PBNU. Kehadiran Erwin Aksa juga diharapkan PWNU DKI Jakarta menjadi penyambung aspirasi masyarakat.

“NU ini kan punya prinsip-prinsip, menegakkan keadilan, menjaga kesetaraan, toleransi, dan perjuangan ekonomi, pendidikan. Kita titip 5 hal itu pada Pak Erwin sesuai dengan komisi nanti,” ujarnya.

 

Editor : Dimas Adi Putra/Raja H. Napitupulu

Addinda Zen

Recent Posts

Salim Said Mendayung di Dua Dunia: Pengamat Film dan Pakar Militer

Salim Said adalah sosok yang unik. Di satu sisi, dia adalah seorang pengamat film yang…

12 mins ago

Venus Itu Planet Seperti Apa Sih?

Venus, tetangga terdekat Bumi dalam Tata Surya, adalah planet yang penuh dengan keajaiban dan kontradiksi…

1 hour ago

Menko PMK Muhadjir Kritik Kenaikan UKT, Kebijakan Sembrono

SEJUMLAH perguruan tinggi negeri (PTN) secara tiba-tiba menaikkan uang kuliah tunggal (UKT). Tak heran belakangan…

1 hour ago

Taat ya… Sebelum 6 Juni, Jemaah Umrah Indonesia Harus Tinggalkan Saudi

Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia meminta setiap jemaah umrah asal Indonesia untuk mentaati kebijakan pemerintah…

1 hour ago

Jan-Mei 2024, Hampir 200 Ribu Warga Jakarta Ganti NIK

Periode Januari hingga pertengahan Mei 2024, hampir 200 ribu warga Jakarta melakukan penggantian Nomor Induk…

2 hours ago

Begini Kesiapan Angkutan Haji 2024 Embarkasi Surabaya

EMBARKASI Surabaya akan memberangkatkan 106 kloter jamaah haji pada tahun 2024 dengan total 39.226 jemaah.…

2 hours ago