Home » PBNU Pastikan Tak Ada Capres dan Cawapres Atas Nama NU

PBNU Pastikan Tak Ada Capres dan Cawapres Atas Nama NU

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Foto: NU

ESENSI.TV - JAKARTA

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan tidak ada nama calon presiden ataupun wakil presiden atas nama NU.

Dia mengatakan jika ada kader NU maju sebagai Capres atau Cawapres itu dilakukan atas nama kredibilitasn calon sendiri, termasuk jejak rekamnya sendiri.

“Sudah saya sebutkan berulang kali, saya tegaskan sekali lagi di sini, tidak ada calon atas nama NU. Saya ulangi ya, tidak ada calon atas nama NU. Jadi, kalau ada calon, itu atas nama kredibilitasnya sendiri, track-record-nya sendiri dan seterusnya,” tegas Gus Yahya dalam keterangannya, dikutip Senin (4/9/2023).

Dia menegaskan PBNU telah menentukan sikap yang telah disepakati dalam Muktamar NU untuk tidak memihak dalam kontestasi politik.

“Kami tidak mau warga NU ini harus dicucuk-cucuk hidungnya, diseret ke sana kemari. Tidak mau. Jadi, kami serukan untuk menggunakan hak pilih secara bertanggung jawab,” tutur dia.

Tidak Benar Ada Dukungan Kiai PBNU

Menanggapi soal klaim atau pernyataan mengenai dukungan para ulama di Jawa Timur terhadap pencalonan bacapres-bacawapres, Gus Yahya menegaskan bahwa hal tersebut tidaklah benar.

Baca Juga  Melepas Mudik Gratis BUMN di GBK, Erick Thohir: Kita Dorong Terus Program Pro Rakyat

“Kalau ada klaim kiai-kiai PBNU merestui, itu sama sekali tidak benar, karena tidak pernah ada sama sekali pembicaraan di PBNU mengenai calon sama sekali”.

“Selama ini tidak pernah ada pembicaraan di PBNU tentang calon-calon presiden, karena itu di luar domain kami sebagai organisasi keagamaan kemasyarakatan,” papar dia.

Dia menegaskan bahwa dalam konteks kontestasi politik, warga NU bukanlah komoditas yang mudah digiring bagaikan kerbau dalam asuhan induknya.

“Sekarang mindset orang itu masih banyak warga NU ini kerbau-kerbau yang disuruh ibunya ke sana ke mari gampang itu. Dan itu anggapan yang menghina sekali kepada warga NU”.

Menurutnya, NU memiliki basis yang sangat luas. Berdasarkan survei Alvara misalnya, disebutkan bahwa 59,2 persen warga mengaku terafiliasi dengan NU.

Dia mengemukakan warga NU sudah teredukasi dengan baik, sehingga mereka tahu apa yang mereka butuhkan, mampu membedakan apa yang layak dan tidak, dan juga menentukan pilihan.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life