Home » Mahfud Sindir Bahlil Soal Tak Ada Investor Masuk IKN

Mahfud Sindir Bahlil Soal Tak Ada Investor Masuk IKN

by Raja H. Napitupulu
2 minutes read
Mahfud MD

Mantan Menko Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD menyindir Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia soal belum adanya investor yang berinvestasi ke Ibu Kota Negara (IKN).

Dikutip dari akun X @mohmahfudmd Mahfud mengatakan, upaya pemerintah mencari investor untuk berinvestasi ke IKN, tidak jelas.

“Oooh, sampai saat ini belum ada ya? Cari terus, Mas Bahlil. Setelah 17 Agustus itu perlu jelas deadline-nya. Bisa 6 bulan lagi, bisa 2 tahun lagi, bahkan bisa entah sampai kapan,” tulis Mahfud yang juga Calon Wakil Presiden dari paslon nomor urut 3 itu.

Senada dengan itu, netizen merespon pernyataan Mahfud memberikan komentar pedas kepada pemerintah.

Akun X @BERAXnews yang mengatakan, “Ibukota negara didanai oleh asing itu aja udh terdengar aneh di telinga gw,” tulisnya.

Akun X @kimjongilsung bahkan menuliskan pesan, “Selama ini pake APBN, udah ga ada uang, mungutin lagi pake TAPERA, ditunda, lalu muncul lagi berita, TAPERA dipungut diatas UMR, aneh… saran sih prof mungkin bisa disampaikan ke Pemerintah, bilang jujur “GAES NEGARA KITA LAGI BUTUH DUIT, SALAH SATUNYA BUAT IKN, BANTU YA GAES.”

Kritik Pernyataan Pemerintah

Beberapa netizen juga berkomentar dengan mengkritik pernyataan pemerintah yang sebelumnya mengatakan bahwa sudah banyak investor yang mengantre ingin berinvestasi di IKN.

Baca Juga  Pembangunan Rumah Sakit Pertama di IKN Dimulai, Ingat: Bukan RS Umum!

Akun X @palingteguh menyebutkan, “Bukannya pernah ada yg bilang asing pada antre buat invest? Sampe tom lembong nantang buka data tapi pihak sana gak berani alibinya rahasia negara. Kenyataannya emag gada investor aseng yg tertarik kan dah pake duit klean aja patungan. Klean kan banyak nimbun harta sama pake duit presiden 2024-2029 aja, katanya kan doi orang paling ikhlas se Indonesia,” tulis dia.

Akun X @Duren menambahkan dengan mengatakan, sulit membedakan antara ambisi penguasa dengan ambisi negara. “Banyaknya yg tdk bisa membedakan antara Ambisi Penguasa dgn Ambisi Negara… Hasilnya??… Spt yg banyak kita lihat..” tulisnya.

Pernyataan Pemerintah

Sebelumnya, Bahlil mengungkapkan belum ada investor asing yang menanamkan modalnya di Ibu Kota Negara ( IKN ) Nusantara. Dia mengklaim investor baru akan masuk setelah upacara 17 Agustus.

“Mereka sudah melakukan komunikasi dengan kita kapan mereka bisa memulai. Tapi kita katakan bahwa setelah 17 Agustus,” kata dia.

Lebih lanjut, hal itu menimbang kesiapan infrastruktur dasar yang saat ini sedang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Bahlil mengatakan, infrastruktur dasar di IKN tahap awal akan ditargetkan selesai pada 17 Agustus 2024. Bahlil juga mengakui selama ini pembangunan IKN menggunakan dana APBN, perusahaan BUMN dan investor lokal.

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life