Home » Begini Cara Mengatasi dan Mencegah Munculnya Jerawat di Telinga

Begini Cara Mengatasi dan Mencegah Munculnya Jerawat di Telinga

by Junita Ariani
2 minutes read
Cara mengatasi dan mencegah kemungkinan munculnya jerawat di telinga.

ESENSI.TV - JAKARTA

Jerawat atau acne tidak hanya muncul di area wajah dan leher, tapi bisa muncul hampir di mana saja termasuk di telinga. Meskipun bisa hilang dengan sendirinya, tetapi acne di telinga terasa menyakitkan dan membuat kita tidak nyaman.

Telinga luar dan saluran telinga luar memiliki sel-sel kulit, sel-sel rambut, dan kelenjar penghasil minyak. Hal tersebut memungkinkan pembentukan acne di telinga.

Lantas bagaimana cara mengatasi jerawat di telinga? Sebagaima dikutip, Kamis (18/1/2024), ada beberapa perawatan sederhana mengatasi acne di telinga yang bisa dilakukan di rumah.

1. Kompres Hangat

Menggunakan kompres hangat membantu membuka pori-pori dan memungkinkan acne mengering dengan sendirinya.

Saat menggunakan kompres hangat, pastikan suhunya tidak terlalu panas yang bisa menyebabkan luka bakar di telinga. Biarkan kompres hangat di atas jerawat selama beberapa menit, lalu ulangi sesuai keinginan.

2. Benzoil Peroksida

Benzoil peroksida dapat ditemukan di banyak produk perawatan kulit untuk mengobati jerawat. Sebaiknya gunakan benzoil peroksida dengan kekuatan antara 2,5 hingga 10 persen.

Kekuatan yang lebih tinggi belum terbukti lebih berhasil dalam mengobati jerawat. Benzoil peroksida efektif membunuh bakteri propionibacterium acnes penyebab jerawat.

Baca Juga  Punya Sepatu Kulit Tak Tahu Cara Mencucinya? Berikut Langkahnya

3. Krim Retinoid

Menggunakan krim retinoid bisa sangat membantu dalam mencegah dan mengatasi jerawat di telinga. Krim retinoid (vitamin A) membantu meregangkan kulit di sekitar jerawat karena sifat keratolitiknya.

Hanya saja krim retinoid memiliki beberapa efek samping dan tidak selalu dapat ditoleransi. Kulit kemungkinan akan kering dan bersisik.

Karena efek penipisan kulit, kamu mungkin mengalami sunburn, jadi diperlukan tabir surya saat siang hari. Krim retinoid paling baik dioleskan sekitar 20 menit setelah mencuci muka.

Jika kulitmu sensitif terhadap krim ini, asam salisilat dapat menjadi pengganti yang baik.

4. Antibiotik Topikal

Dokter kulit terkadang akan merekomendasikan penggunaan antibiotik topikal. Contohnya seperti eritromisin atau klindamisin bersamaan dengan benzoil peroksida. Namun, antibiotik topikal tidak digunakan sendiri.

Untuk mengurangi kemungkinan munculnya jerawat di telinga, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan. Yakni, mencuci dan membersihkan kulit telinga secara teratur guna mengurangi sel kulit mati dan sebum.

Kemudian, tidak memasukkan benda asing ke dalam telinga, menghindari \berenang di air kotor dan mengurangi penggunaan helm atau topi yang terlalu ketat. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life