Ekonomi

Mendag Zulkifli Lepas Ekspor 30.000 Ton Baja Milik KRAS ke Italia

Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan didampingi Direktur Utama PT. KS Purwono Widodo melepas ekspor baja milik PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. (PT KS) di Pelabuhan Krakatau International Port (KIP) Cilegon (28/4). Sebanyak 30.000 ton baja dilepas menggunakan kapal MV Auzonia menuju konsumen Marcegaglia Steel Carbon SPA di Italia, ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh pejabat terkait.

“Hari ini kita melakukan ekspor ke Italia sebanyak 30.000 ton baja jenis Hot Rolled Coil. Ini merupakan bagian dari tren positif kinerja pergadangan Indonesia. Di mana di triwulan pertama 2023 kita sudah surplus US$12,54 miliar,” ujar Mendag RI, Zulkifli saat ditanya wartawan.

Zulkifli juga menyampaikan, saat ini baja merupakan komoditi ekspor terbesar ketiga di Indonesia di bawah tambang dan minyak sawit. Pemerintah terus memberikan perhatian khusus kepada komoditi ini.

“Baja saat ini merupakan komoditi ekspor terbesar ketiga di Indonesia, setelah tambang dan minyak sawit, oleh karenanya Pemerintah terus mendorong dan mendukung ekspor baja yang dilakukan PT KS ini,” tutupnya.

KIP Siap Jadi Gerbang Ekspor Indonesia

Di sisi lain, Chief Executive Officer (CEO), Akbar Djohan menyampaikan bahwa KIP selalu siap menjadi gerbang ekspor dari Indonesia. Hal ini karena fasilitas dan infrastrukturnya sangat siap dan kualitasnya terbaik. Terlebih telah memiliki sistem digital yang mumpuni.

“Pelepasan Ekspor Baja oleh Mendag ini membuktikan bahwa perekenomian sedang tumbuh ke arah lebih baik, dan elemen utamanya adalah pelabuhan yang terintegrasi. Salah satu yang ada di Indonesia adalah Krakatau International Port,” ujar Akbar.

Akbar menambahkan, bahwa KIP Group juga memiliki layanan pelabuhan yang terintegrasi. Tidak hanya memiliki fasilitas jasa pelabuhan, tetapi juga jasa logistik terintegrasi yang dilakukan oleh anak usaha KIP.

Tidak hanya di wilayah Banten, KIP pun telah menyediakan layanan jasa pelabuhan dan logistik di beberapa daerah lain. Daerah-daerah ini seperti Marunda, Dumai, Jepara, dan Balikpapan. Terbaru, KIP telah membantu pelayanan pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) baru.

“Dari segi pengembangan bisnis dan mendukung kebijakan Pemerintah, KIP saat ini telah mulai membantu dalam jasa pelabuhan dan logistik pembangunan IKN di Kalimantan melalui pengelolaan Pelabuhan Buluminung,” tutup Akbar.

 

Editor: Addinda Zen

Administrator Esensi

Recent Posts

Polisi Tangkap Epy Kusnandar ‘Preman Pensiun’ di Warung Terkait Narkoba

JAJARAN Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Epy Kusnandar atau yang dikenal…

4 hours ago

Respons dan Argumen Khofifah soal Isu Penggabungan Kemensos dan KemenPPPA

MUNCUL wacana penggabungan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Isu…

5 hours ago

Korlantas Polri Siapkan 2.446 Personel Amankan KTT WWF ke-10 di Bali 18-25 Mei 2024

KEPALA Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyatakan siap mengerahkan 2.446 personel…

6 hours ago

Prabowo Target Swasembada Pangan untuk Tuntaskan Kemiskinan dan Kelaparan

PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto menargetkan bisa swasembada pangan komoditas strategis, seperti padi, jagung, dan tebu.…

6 hours ago

Surakarta dan Surabaya Jadi Tuan Rumah Piala AFF U-16 dan U-19 Tahun 2024

FEDERASI Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) mengumumkan, Kota Surakarta dan Surabaya resmi sebagai tuan rumah…

8 hours ago

KPK Dalami Dugaan Permintaan Uang dari Auditor BPK Agar Kementan dapat Opini WTP

KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menindaklanjuti fakta persidangan permintaan uang sebesar Rp12 miliar oleh auditor…

9 hours ago