Home » Menhub Bahas Peningkatan Kerja Sama dengan Menteri Transportasi Tiongkok

Menhub Bahas Peningkatan Kerja Sama dengan Menteri Transportasi Tiongkok

by Junita Ariani
2 minutes read
Menhub Budi Karya Sumadi bertemu dengan Menteri Transportasi RRC, Li Xiaopeng, Jumat (12/1/2024) di Kota Beijing, Tiongkok.

ESENSI.TV - JAKARTA

Indonesia dan Tiongkok berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama pengembangan infrastruktur transportasi nasional.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, kereta cepat Whoosh Jakarta-Bandung merupakan wujud komitmen kerja sama bilateral, yang kini telah dioperasikan.

“Kertea cepat itu mendapatkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Whoosh ini menjadi proyek yang potensial untuk dikembangkan ke depannya,” ujar Menhub dalam keterangan tertulisnya dikutip, Sabtu (13/1/2024).

Sebelumnya, Menhub bertemu dengan Menteri Transportasi RRC, Li Xiaopeng, Jumat (12/1/2024) di Kota Beijing, Tiongkok. Pertemuan tersebut membahas peluang peningkatan kerja sama bilateral di sektor transportasi.

Terkait pembangunan Kereta Otonom atau Automated Rail Transit (ART) di Ibukota Nusantara (IKN), Menhub mengatakan, telah melakukan penjajakan dengan pihak Tiongkok. Melalui China Railway Rolling Stock Corporation (CRRC).

Ia menyampaikan keinginan pemerintah Indonesia untuk menggunakan satu set Kereta Otonom dari CRRC untuk pengoperasiannya di IKN.

“Satu set kereta terdiri dari tiga gerbong, berkapasitas 307 penumpang. Memiliki kecepatan operasional 40 km/jam dan kecepatan maksimal 70 km/jam,” jelasnya.

Pihak CRRC kata Menhub, dikabarkan akan membawa unit Kereta Otonom ke Indonesia. Sebagai etalase pameran yang akan diselenggarakan di IKN sekitar bulan Juli 2024.

Baca Juga  Indonesia-Korea Selatan Bangun Pusat Layanan Kendaraan Listrik

“Ini menjadi ajang demonstrasi kemampuan dari Kereta Otonom,” ujarnya.

Investasi Proyek Perkeretaapian

Dalam pertemuan itu, Menhub juga meminta dukungan Pemerintah Tiongkok untuk mengundang pihak-pihak swasta melakukan investasi proyek perkeretaapian. Seperti di Bandung, Semarang, dan Makassar.

“Tidak hanya di bidang perkeretaapian, tapi juga di bidang penerbangan. Khususnya untuk memenuhi kebutuhan pelayanan penerbangan di daerah yang memiliki landasan pacu/runway yang cukup pendek,” kata Menhub.

Begitu juga investasi untuk peningkatan kapasitas SDM di bidang penerbangan. Di sektor pelayaran, melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan di bidang pelayaran.

Menhub mengundang Menteri Transportasi Tiongkok untuk menghadiri kegiatan Ministerial Roundtable on Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific. Pertemuan itu akan diselenggarakan di Jakarta pada Mei 2024.

Dalam lawatannya ke Tiongkok, Menhub juga melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak. Di antaranya Chairman CRRC Mr. Yongcai Sun dan Chairman Huawei.

Selain itu juga akan melakukan diskusi bersama Indonesian Chamber of Commerce in China (Inacham) di Shanghai.

Turut hadir dalam pertemuan, Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal dan Dirjen Perhubungan udara Maria Kristi. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life