Internasional

Menkeu Bahas Isu Mengenai Iklim di COP 28 Dubai

Menteri Keuangan atau Menkeu Sri Mulyani Indrawati melakukan serangkaian kegiatan pertemuan bilateral di Dubai, Emirat Arab, Minggu (3/12/2023).

Pertemuan dilakukan di sela-sela agenda United Nations FCCC Conference of the Parties atau COP 28. Ia mengawali agenda dengan sebuah diskusi bersama Direktur Green Climate Fund (GCF), Mafalda Duarte.

Green Climate Fund sendiri diketahui merupakan pendanaan multilateral terbesar dunia untuk perubahan iklim.

Secara garis besar, pertemuan itu membahas mengenai kerja sama Indonesia dan GCF, selaras dengan tema besar yang dibahas pada COP 28 kali ini. Salah satunya, mengenai kontribusi Indonesia pada GCF.

Pada pendanaan GCF-1 lalu, Indonesia telah menyumbangkan sebesar USD500 ribu. Dan pada pendanaan GCF-2 (periode 2024-2027) nanti, Indonesia sedang mempertimbangkan untuk menyumbang kembali.

Menurut Menkeu, ini merupakan sebuah langkah konkret yang menunjukkan konsistensi dan ambisi Indonesia dalam mendukung inisiatif dan proyek-proyek terkait perubahan iklim.

Ini juga merupakan manifestasi komitmen tidak tergoyahkan Indonesia untuk memimpin pemecahan permasalahan iklim dunia. Salah satunya dengan menjadi Board Member GCF pada periode berikutnya.

”Kita siap untuk walk the talk. Sebuah diskusi pagi yang sangat berisi..!” ungkap Menkeu dikutip dari laman instagram resmi @smindrawati, Senin (4/12/2023).

Bahas Isu Climate Change

Di hari yang sama, Sri Mulyani juga melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Keuangan Belanda Sigrid Kaag. Menkeu membahas mengenai isu mengenai climate change.

“Sebagai Menteri Keuangan, saya paling enggan kalau sampai ketinggalan membahas isu climate change. Jadi waktu bertemu rekan saya, Sigrid Kaag siang ini, topik mengenai climate change tentu tidak boleh terlewat,” ungkap Menkeu.

Menkeu sebagai Co-Chair dari Coalition of Finance Ministers for Climate Action (CFMCA) bersama dengan Sigrid bertanggung jawab memimpin diskusi para menteri keuangan dalam koalisi tersebut.

Yaitu bagaimana dapat membangun kesepahaman dan saling bertukar pengalaman mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan iklim dunia.

Selain itu, topik mengenai berbagai persiapan agenda-agenda selanjutnya yang akan jalani bersama di perhelatan COP28 kali ini juga menjadi pembahasan.

”Selalu menyenangkan berbincang dengan Sigrid. Good to be working with you, Sigrid..!,” tutupnya.

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Rudi H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Pengguna Mobil Listrik ingin Kembali ke Mobil Bensin

Hampir 50 persen pembeli mobil listrik mempertimbangkan untuk kembali ke mobil bensin. Fenomena ini terjadi…

2 hours ago

Orang yang Percaya dengan Zodiak Cenderung Narsis

Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa orang yang percaya pada zodiak cenderung memiliki kecerdasan yang lebih…

4 hours ago

Penemuan Cairan Metanol di Titan, Indikasi Alien

Penemuan terbaru mengungkapkan adanya cairan metanol di bulan Saturnus, Titan, yang memunculkan spekulasi tentang kemungkinan…

6 hours ago

Pemerhati Pariwisata: Menparekraf Harus Perhatikan Tantangan dan Peluang Wisata

Para pemerhati pariwisata di Indonesia meminta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno untuk memperhatikan…

7 hours ago

Ngeri! Seorang Wanita Meninggal Jatuh dari Lantai 3

Seorang wanita muda berinisial FN (22) tewas setelah jatuh dari lantai tiga gedung gym di…

8 hours ago

Survei AS: 50% Pemilik Molis Berniat Kembali ke Mobil Konvensional

Survei terbaru di Amerika Serikat mengungkap fakta yang mengejutkan terkait pemilik dan pengguna mobil listrik.…

9 hours ago