Home » Menkeu: Kinerja APBN 2023 Luar Biasa, Berhasil Menyehatkan Dirinya

Menkeu: Kinerja APBN 2023 Luar Biasa, Berhasil Menyehatkan Dirinya

by Junita Ariani
2 minutes read
Menkeu Sri Mulyani mengatakan, kinerja APBN 2023 luar biasa, berhasil menyehatkan dirinya.

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebut, realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN 2023 baru saja berakhir.

Kinerja APBN 2023 luar biasa. APBN 2023 berhasil menyehatkan dirinya, serta menyehatkan perekonomian nasional.

“Dalam satu kata, APBN kita sudah ahead of the curve. Pencapaian kita jauh lebih cepat dari yang kita perkirakan atau kita desain,” kata Menkeu dalam keterangannya yang dikutip, Kamis (11/1/2024) di Jakarta.

Bahkan semenjak tahun 2022, 2023 ini, kata Sri Mulyani, APBN dua tahun berturut-turut sudah ahead of the curve.

“Mampu untuk menyehatkan dirinya, namun bisa pada saat yang bersamaan, menyehatkan ekonomi dan melindungi masyarakat,” ungkapnya.

Menkeu menyimpulkan bahwa APBN sudah menyelesaikan perjalanannya pascapandemi. Pemerintah berhasil menyelesaikan dan mengatasi pandemi dengan baik.

Saat ini, kata Menkeu, ekonomi sudah kembali pulih, masyarakat makin diperkuat, pun dengan APBN yang sudah semakin kuat. Kondisi ini yang menjadi modal bagi Indonesia untuk memasuki tahun 2024 dan seterusnya.

Ia memaparkan, realisasi pendapatan negara mencapai Rp2.774,3 triliun (112,6 persen terhadap APBN 2023 atau 105,2 persen dari Perpres 75/2023). Atau tumbuh 5,3 persen dibandingkan realisasi tahun 2022.

Baca Juga  Mendag: Kinerja Perdagangan Indonesia-Arab Saudi Tunjukkan Hasil Positif

Penerimaan Negara Lampaui Target

Dari total realisasi pendapatan negara tersebut, realisasi penerimaan perpajakan mencapai Rp2.155,4 triliun melampaui target APBN 2023. Atau 106,6 persen terhadap APBN atau 101,7 persen terhadap Perpres 75/2023.

“Tumbuh kuat sebesar 5,9 persen dari realisasi tahun 2022. Yang perlu kembali dicatat, angka tersebut diraih di tengah gejolak perekonomian global yang sangat dinamis dan termoderasi harga komoditas,” jelas Sri Mulyani.

Sementara itu, belanja negara 2023 juga mengalami akselerasi sebagai wujud dukungan APBN terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.

Percepatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas, pelaksanaan kebutuhan agenda Pemilu 2024, serta meredam dampak El Nino dan stabilisasi harga.

Menkeu mengatakan, APBN memberikan dukungan yang sangat kuat terhadap belanja negara, bahkan realisasinya di atas 100 persen.

Namun, karena realisasi pendapatan negara bagus, penerimaan pajak tumbuh kuat, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) naik signifikan.

“Pada tahun 2023 ini pemerintah mampu menurunkan defisit APBN,” kata Mekeu. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life