Home » Menpora Minta Para Atlet Panjat Tebing dapat Pendampingan Psikologis

Menpora Minta Para Atlet Panjat Tebing dapat Pendampingan Psikologis

by Junita Ariani
1 minutes read
Menpora Dito dalam konferensi pers IFSC Asian Qualifier 2023 di On3 Cafe Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (7/11/2023).

ESENSI.TV - JAKARTA

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo meminta para atlet panjat tebing mendapatkan pendampingan psikologis.

Khususnya dalam persiapan mengikuti International Federation of Sport Climbing (IFSC) Asian Qualifier 2023. Di mana federasi yang akan berlangsung pada 9-12 November mendatang untuk meraih tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.

Hal ini disampaikan Menpora dalam konferensi pers IFSC Asian Qualifier 2023 di On3 Cafe Hutan Kota Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Selasa (7/11/2023).

Menpora mengatakan bakal berkoordinasi dengan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) dalam pemberian pendampingan psikologis ini.

“Dari evaluasi Asian Games, saya melihat yang harus kita perkuat adalah pendampingan psikologis. Saya sudah meminta tim pakar dari Kemenpora, yang kemarin dipakai juga untuk timnas sepak bola, juga akan kami berikan ke panjat tebing,” terangnya.

Menpora Dito menilai, kegagalan meraih emas dalam Asian Games bisa jadi dikarenakan atlet merasa gugup atau juga terasa sebagai beban.

Sementara saat mengikuti kejuaraan yang sifatnya tanpa beban, atlet malah bisa kembali memecahkan rekor.

Baca Juga  Hasil Piala AFF 2022: Indonesia vs Thailand Imbang 1-1

“Nah ini salah satu alasan mengapa kami rasa memang perlu pendampingan mental dan performa psikologis ini. Yang juga akan kami berikan kepada atlet panjat tebing,” sebut Menpora.

“Ini kan nanti sudah ada timnya ya. Nanti kami akan berkoordinasi dengan FPTI. Jika diperkenankan nanti langsung masuk pada ritme pelatihan timnasnya. Karena menurut saya itu sangat krusial dan signifikan,” sambung Menpora Dito.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum FPTI Yenny Wahid menyatakan pihaknya bakal berkoordinasi lagi dengan Menpora. Perihal bagaimana pendampingan psikologis ini akan diberikan kepada para atlet panjat tebing.

Misalnya apakah khusus untuk yang sudah mendapatkan tiket nanti akan berbeda bentuk pendampingannya. Atau ada tim khusus yang memang penanganannya khusus, tetapi Pelatnas tetap jalan juga.

“Nanti kami akan diskusikan dan elaborasikan,” jelas Yenny. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life