Skenario pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) terus didetailkan baik dari aspek kelembagaan, tata kelola, dan sumber daya manusia (SDM) aparaturnya.
Skenario pemindahan dilakukan secara bertahap sesuai penapisan kelembagaan dan ketersediaan hunian bagi ASN.
“Sesuai arahan Presiden bahwa strategi perpindahan menuju IKN tidak hanya perpindahan fisik saja. Tetapi juga perubahan paradigma tata kelola pemerintahan terpadu secara nasional menuju smart government,” ujar Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas.
Penerapan smart government kata Menteri Anas, mengutamakan sistem kerja fleksibilitas, kolaborasi, dan agile di IKN melalui dukungan digitalisasi sistem pemerintahan.
“Saya sudah menghadap Pak Seskab untuk membicarakan bagaimana skenario baik jangka pendek, menengah dan panjang terkait pemindahan ASN di IKN. Target awal yang dapat dicapai adalah pemindahan ASN untuk persiapan pelaksanaan upacara Kemerdekaan RI di IKN pada Agustus mendatang,” kata Anas.
“Kemudian disusul dengan periode perpindahan pada November dan Desember 2024,” sambung Anas dalam keterangannya dikutip, Minggu (25/2/2024) di Jakarta.
Dikatakannya, ASN yang pindah ditetapkan kriteria kompetensi. Diantaranya harus menguasasi literasi (digital literacy), multitasking, menguasai substansi mengenai prinsip IKN.
Serta mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
“IKN akan menerapkan pola kerja terpadu dengan fleksibilitas waktu dan lokasi mendukung sistem kerja kolaboratif dan agile. Karenanya perlu talenta-talenta yang adaptif, kolaboratif yang menguasai digitalisasi. Sehingga siap untuk mendorong akselerasi roda layanan pemerintahan di IKN,” imbuh Anas.
Pemindahan Kloter Pertama Juli-Agustus
Untuk kloter pertama pemindahan antara Juli-Agustus 2024 mendatang. Untuk itu pihaknya mengusulkan kemungkinan pegawai ASN diberikan insentif berupa tunjangan pionir.
Hal ini sebagai bentuk apresiasi bagi pegawai ASN, mengingat pada tahap awal pemindahan IKN belum tersedia dukungan-dukungan infrastruktur dan kebutuhan pokok selengkap di Jakarta.
Sementara itu, Seskab Pramono Anung mengatakan, pihaknya akan membahas persiapan pemindahan ASN ke IKN pada pekan depan.
Persiapan pemindahan menurutnya perlu disiapkan secara matang, mengingat perpindahan tidak sekedar memindahkan secara fisik semata. Melainkan juga perubahan pola kerja menuju smart government.
“Kita akan jadwalkan minggu depan, karena persiapan pemindahan IKN memang harus dipersiapkan secara baik. Mudah-mudahan pemindahan ASN, terutama yang dari Jakarta ke IKN, berjalan dengan baik dan lancar,” pungkas Pramono. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu