Internasional

Menteri PANRB Ajak KBRI Tingkatkan Perdagangan RI-Uzbekistan

Menteri PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi kinerja Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tashkent, Uzbekistan.

KBRI Tashkent dinilai berhasil menjalankan pelayanan kepada masyarakat Indonesia maupun pelayanan bagi pelaku usaha Tanah Air untuk memasuki pasar negara tersebut.

Anas mengatakan, total transaksi perdagangan Indonesia dan Uzbekistan pada tahun 2022 mencapai USD 82,5 juta. Sesuai arahan Presiden Jokowi para diplomat Indonesia juga harus memainkan peran sebagai “agen pemasaran” produk Indonesia di kancah global.

“Ini sebuah capaian yang cukup baik, dan ke depan perlu diakselerasi, Perlu ditingkatkan. Uzbekistan dan negara sekitarnya merupakan pasar ekspor non tradisional yang potensial dilirik perusahaan Indonesia. Seperti Azerbaijan, Kyrgystan, Turkmenistan, Kazakhstan, dan negara Asia Tengah lain,” kata Anas dalam keterangan pers, Kamis (12/10/2023).

Dikatakannya, KBRI di Tashkent dapat mengoptimalkan peran sebagai ‘intelejen pasar’.

“Sektor mana saja yang bisa dimasuki pebisnis Indonesia di Uzbekistan dan Kyrgyzstan sesuai wilayah kerjanya,” ungkap Menteri PANRB.

Hal tersebut disampaikannya dalam kunjungan kerjanya ke KBRI Tashkent, di Uzbekistan. Anas akan bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan dan Pengentasan Kemiskinan Uzbekistan Kuchkarov Djamshid Anvarovich.

Di KBRI Tashkent, Anas disambut oleh Duta Besar Indonesia untuk Uzbekistan Sunaryo Kartadinata. Hadir pula para WNI yang tinggal di Uzbekistan.

“Indonesia dan Uzbekistan memiliki ikatan yang kuat sejak lama. KBRI di Tashkent tentu memainkan peran yang signifikan untuk terus memperkuat relasi kedua negara,” ujar Anas.

Sampaikan Progres Pembangunan Indonesia

Menteri PANRB mengatakan, fungsi pelayanan publik KBRI Tashkent selama ini telah berjalan baik, dan ke depan harus terus ditingkatkan.

Misalnya dalam pelayanan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (e-KTKLN) untuk memastikan para pahlawan devisa tersebut aman secara prosedur. Dan, sesuai mekanisme peraturan setempat.

“Pelayanan dan sosialisasi mengenai e-KTKLN yang diberikan KBRI di sini kepada para pekerja migran Indonesia sudah sangat baik. Berbagai fungsi pelayanan lain juga harus terus ditingkatkan dari selama ini yang sudah cukup baik,” ujar Anas.

Di depan pejabat KBRI dan para WNI, Anas juga menyampaikan berbagai progres pembangunan Indonesia yang sangat pesat di era pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Ia memaparkan perekonomian yang stabil, program hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi. Peluncuran kereta cepat pertama Asia Tenggara di Indonesia, dan posisi penting Indonesia di jajaran negara anggota G-20.

“Indonesia kini disegani di dunia internasional, diletakkan di posisi terhormat dalam pergaulan dunia. Kita harus bangga, dan terus bekerja sebaik-baiknya. Memajukan Indonesia sesuai tugas, pekerjaan, maupun profesi kita masing-masing,” jelas Anas. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Pengamat: Money Politics Seharusnya Dilegalkan Agar Pemilu Jurdil

Pengamat Politik Rusmin Effendy menilai seharus partai politik (parpol) dan DPR melegalkan praktik money politics.…

2 hours ago

Kejagung Tetapkan Mantan Kakanwil Bea Cukai Riau Tersangka Korupsi Impor Gula

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menetapkan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi impor gula oleh PT Sumber…

3 hours ago

Politisi Golkar Meutya Hafid Peroleh Penghargaan Alumni of The Year dari Australia

POLITISI Partai Golkar Meutya Hafid mendapatkan penghargaan Australian Alumni Awards 2024 atas peran pentingnya di…

3 hours ago

BNPB Lakukan TMC Untuk Dukung Tanggap Darurat Bencana Sumatera Barat

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Provinsi Sumatera Barat…

3 hours ago

Indonesia Tempatkan 10 Wakil di Partai 16 Besar Thailand Open

Tim bulutangkis Indonesia berhasil menempatkan 10 wakilnya masuk ke partai 16 besar, pada Thailand Open…

5 hours ago

Draft RUU Penyiaran Tak Boleh Mengkebiri Kapasitas Jurnalis

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan, draft Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran tidak…

6 hours ago