Kondisi pantai Muara Angke di Jakarta Utara sangat memprihatinkan. Banyak sekali tumpukan sampah yang tersebar di kawasan tersebut. Disebutkan bahwa timbunan sampah berasal dari wilayah lain yang terbawa arus hingga ke Kawasan Mangrove Muara Angke.
“Kejadian timbunan sampah di Kawasan Mangrove diperkirakan berasal dari wilayah lain yang terbawa arus,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KNKP), Suharini Eliawati belum lama ini.
Sampah yang memenuhi wilayah Muara Angke tersebut kebanyakan berasal dari sampah rumah tangga. Ada pula batang pohon dan sampah plastik mengotori kawasan pesisir Jakarta Utara tersebut.
Sampah di Muara Angke Berasal dari Dua Titik
Penjaga kawasan mangrove Jakarta Utara, Samlawi menjabarkan kemungkinan timbulnya sampah-sampah tersebut berasal dari dua titik, yaitu sampah yang berasal dari laut dan Kali Angke.
“Sampah ini dari laut dan dari kali (Angke). Sampah terkena ombak besar. Lalu masuk samping-samping. Baru dua minggu ini,” terangnya.
Kawasan mangrove memang seharusnya berfungsi mencegah terjadinya banjir dan menghalangi sampah-sampah yang terbawa ombak. Namun, fungsinya menjadi tidak maksimal karena jumlah sampah sudah tidak memungkinan.
Tumpukan sampah di wilayah Angke tersebut sangatlah kumuh. Hal ini dikarenakan tumpukan sampah berasal dari kondisi air laut di pesisir kawasan mangrove yang menghitam.
Kebiasaan Buang Sampah Masyarakat Indonesia
Tahukah kamu? Berdasarkan laporan tahun 2021 dan menurut Forbes, Indonesia menempati peringkat kelima sebagai negara yang menyumbang sampah plastik terbanyak ke laut. Sebanyak 56,3 juta ton sampah berasal dari Indonesia.
Sedangkan menurut data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Indonesia menghasilkan sampah sebanyak 67,8 juta ton. Miris, ya!
Tentunya kondisi ini diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya kebiasaan masyarakat Indonesia yang buruk dalam membuang sampah sembarangan. Tidak hanya itu, rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia dalam mengelola sampah juga menjadi faktor tingginya populasi sampah di Indonesia.
Untuk mengurangi sampah di Indonesia, baiknya kita sebagai masyarakat yang berpendidikan dan baik harus bisa meningkatkan kesadaran membuang sampah pada tempatnya. Pilahlah sampah yang ingin dibuang sesuai dengan kondisinya, misalnya sampah basah dan kering.
Hindari juga kebiasaan membakar sampah karena akan mencemari udara dan berbahaya bagi seluruh makhluk hidup.
Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen