Nasional

Nadiem: Kemendikbudristek Tampilkan Lagu-lagu Anak di Hari Musik Nasional

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim optimis ekosistem lagu anak Indonesia akan semakin menguat.

“Dengan penguatan pada manajemen talenta, peningkatan kualitas lagu anak. Dan, perluasan pemanfaatan lagu anak, saya optimis ekosistem lagu anak Indonesia akan semakin menguat,” kata Nadiem.

Demikian sambutan Nadiem saat membuka acara Peringatan Hari Musik Nasional Kemendikbudristek, yang diikuti secara daring dari Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Menurut Nadiem, kunci keberhasilan untuk penguatan ekosistem lagu anak adalah gotong royong. Penguatan ekosistem harus menjadi gerakan yang diupayakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

Mulai dari pelaku seni dan budaya, orang tua, guru, sampai masyarakat luas. Upaya mengembangkan ekosistem lagu anak menurut Nadiem adalah untuk meningkatkan manfaatnya sebagai media edukasi.

Khususnya dalam pendidikan nilai budi pekerti dan penguatan profil pelajar Pancasila.

Anak-anak kata dia, harus mendengarkan lagu yang sesuai dengan usianya sejak dari rumah, ketika berada di sekolah, serta saat berada di lingkungan masyarakat.

“Orang tua, guru, dan media massa turut memainkan peranan penting.

Kila, Kita Cinta Lagu Anak

Peringatan hari musik nasional tahun ini, menurut Nadiem, momentum yang tepat untuk menguatkan komitmen dan gotong royong memajukan ekosistem lagu anak.

Karena itu, Kemendikbudristek menggelar Peringatan Hari Musik Nasional dengan melibatkan penampilan lagu-lagu anak melalui program Kila (Kita Cinta Lagu Anak).

“Komitmen Kemendikbudristek untuk menyelenggarakan Kila sebagai agenda tahunan telah melahirkan talenta-talenta muda di bidang musik yang berbakat dan membanggakan,” kata Nadiem.

Kila telah melahirkan para penyanyi muda yang khusus membawakan lagu anak-anak. Selain itu, Kila juga telah melibatkan para musisi dan seniman musik Indonesia dalam penciptaan aransemen dan pembuatan lagu anak.

Program Kila telah menambah koleksi lagu anak dengan tema beragam.

“Lagu-lagu dan video klip yang telah dihasilkan dari program Kila perlu kita sosialisasikan kepada guru-guru. Kepada sekolah-sekolah agar bisa digunakan sebagai materi ajar dalam kurikulum merdeka,” kata Nadiem.

Nadiem mengucapkan selamat Hari Musik Nasional yang diperingati setiap 9 Maret. Dia juga mengajak masyarakat dan berbagai pihak untuk bergerak dengan serentak dalam mewujudkan merdeka belajar dan berbudaya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Junita Ariani

Junita Ariani

Recent Posts

Kemenag: Gen Z Akomodatif pada Keragaman Budaya

KEMENTERIAN Agama menemukan fakta bahwa sebagian besar Generasi Z akomodatif terhadap keragaman budaya.  Kepala Balitbang…

42 mins ago

ESDM: 22 Gunung Api di Indonesia Masuk Status Waspada – Awas

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mencatat, sebanyak 22 gunung api di…

4 hours ago

UGM: Penambahan Jumlah Kementerian Perlu Kajian Ilmiah

Usulan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menambah kementerian pada pemerintahan 2024-2029, perlu kajian ilmiah. Sehingga tanggungjawab setiap…

5 hours ago

Menjelajahi Kegelapan: Sebuah Resensi Novel “Blindness” Karya José Saramago

"Blindness" karya José Saramago merupakan sebuah novel yang menawan dan penuh makna, membawa pembacanya menyelami…

6 hours ago

Kepala BNPB Tekankan Penanganan Darurat dan Rehabilitasi Rekonstruksi di Luwu

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto tekankan upaya penanganan darurat serta…

14 hours ago

Wamendag Jerry Sambuaga – Sekjen ASEAN Bahas Percepatan Ekonomi Digital

WAKIL Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Sekretaris Jenderal…

14 hours ago